Hosea 7 dan Amsal 7

S: Kecongkakan Israel menjadi saksi terhadap dirinya, namun mereka tidak berbalik kepada TUHAN, Allah mereka, dan tidak mencari Dia kendati semuanya ini -- Hosea 7:10



O: Tuh, kan. Lagi-lagi diingetin buat nggak jadi orang sombong. Sama kaya' SaTe tadi (Ayub 31:1--18). Tuhan yang sedemikian kuat dan berkuasa atas alam semesta aja nggak menyombongkan diri-Nya (padahal Dia bisa kan, buat nyombong gitu? Ha semuanya Dia ciptakan! Dari yang nggak ada jadi ada).
Lah aku? Cuma sepersekian partikel (haha) dari alam semesta dan kadang ngerasa, "Kok dia, sih yang bisa ini itu? Padahal dia nggak hebat-hebat amat". Tanpa sadar aku jadi ngerasa bahwa aku yang lebih hebat dari dia. Segalanya jadi berpusat padaku dan untuk kesenanganku. Sama kaya' bangsa Israel yang lebih mengandalkan dirinya dan dewa sembahan mereka--dan lupa kalo Tuhan yang kasih berkat ke mereka :( duh, duh...



A: Akhir-akhir ini diingetin buat taat dan merendahkan hati. COntoh aplikasinya adalah dengan "mendengarkan dosen maupun temen yang baru presentasi". Iya, lho. Tanpa sadar aku jadi mudah bosen dan bodo amat sama yang mereka sampein. Padahal yang mereka sampein itu juga penting! Aku nggak tahu tapi ngerasa bakal tahu kalo belajarnya belakangan. Dan ini yang aku lakuin waktu temen-temenku presentasi tentang Unproductive Behavior dan waktu dosenku jelasin tugas baru -.- duh, sombong kali -_-"



P: Tuhan, aku mau untuk lebih serius kuliah. Kuliah kan, bayarnya pake duit, bukan pake daun. Bener-bener pengen buat say no for gadget during the college tapi aduhaiii susahnyoo -.- Apa baiknya HP dimatiin aja ya? Bener-bener terdistraksi soalnya. Aku tahu bahwa semakin lama yang namanya kuliah itu ngebosenin (tergantung materi dan pembawaannya), tapi aku rinduuu buat bisa off gadget kaya' dulu. Sebelum BR kaya' sekarang, rasanya gampang buat nggak buka HP. Tapi apakah karena itu terus aku jadi ngerasa sombong gara-gara bisa off gadget tanpa pertolongan-Mu? Oh, Tuhan, ampuni aku yang sombongnya udah bikin diri-Mu kesel >.< hiks!




--**--



Proverbs for today -- Chapter 7


Sebagai cewe yang punya pacar (ehmm, calon ph (dan btw sekarang su tidak lagi - 2023) :p hehe), seharusnya aku kudu bisa jadi penjaga gawang bagi si doi. Nggak ngasih celah. Sekalipun doi bilang, "Aku nggak bisa memikirkan yang aneh-aneh dengan orang yang kucintai", tapi aku juga kudu ati-ati sama keinginan buat lengket (kaya' lem :') huehehe) sama doi. Harus bisa jaga jarak, apalagi aku dan doi juga bahasa kasihnya physical touch (tetep jha... no hugs and kiss before we're married :p) *btw yang bahasa kasihku itu belum tentu physical touch, tapi sometimes aku pengen dipuk-puk *yaduh -.-**. Harus bisa jaga jarak, karena Iblis bisa pake celah buat menjatuhkan kami--dan hubungan kami pun jadi nggak berkenan di hati Tuhan. O, God, please guide us to keep our relationship in Your holiness. Amen! :")