Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Rabu, 22 Maret 2017

Amos 4 dan Amsal 21

S: Penduduk dua tiga kota pergi terhuyung-huyung ke satu kota untuk minum air, tetapi mereka tidak menjadi puas; namun kamu tidak berbalik kepada-Ku," demikianlah firman TUHAN. - Amos 4:8


O: Siapapun dan apapun pasti butuh air, entah itu manusia, hewan, tumbuhan, bahkan makhluk hidup lainnya (jamur dkk. 🍄). Jangankan nggak minum seharian, nggak minum dalem beberapa jam aja rasanya gerah 😶💦



Aku pernah mengalami hal ini bulan Januari lalu. Jadi waktu itu, aku baru aja pulang dari kondangan temennya doi (kalo penasaran siapa itu doi, bisa baca di postingan sebelum-sebelumnya ya 😁😂). Perjalanan dari tempat kondangan ke rumah kira-kira sekitar 30 menit. Nah, baru beberapa menit setelah ninggalin tempat kondangan, rasanya tuh haus banget. Mana panas dan naik motor pula 😶 Kepala udah mulai pusing. Duh, rasanya bisa jatuh dari motor kapan aja. Jadilah kami berhenti di salah satu minimarket buat beli minum. Setelah beli minum, rasanya dahaga ini terpuaskan (eak) 😅

Itu baru beberapa menit setelah ninggalin tempat kondangan. Nah, gimana yaa, dengan bangsa Israel, yang berulang kali punya pengalaman haus dalam cuaca yang lebih ekstrim? Dan seringnya, bukannya mereka cari Tuhan; tapi malah cari air ke dewa-dewa lain! 😪 Kalo mau dinalar, jujur enggak paham sampe sekarang kenapa kok mereka mau tetep menyembah sesuatu yang nggak hidup--dan meninggalkan Pribadi yang hidup dan mencukupkan kebutuhan mereka itu. Nggak heran Tuhan marah karena Israel jadi durhaka di hadapan-Nya.


A: Ga tau kenapa, belakangan ini aku dapet rhema yang hubungannya sama air mulu .-. Kemaren waktu kebaktian, ayat yang dibahas itu tentang perempuan Samaria yang mau ambil air (Yohanes 4). Sekarang dari Amos 4:8... Akupun diingatkan bahwa yang bisa memuaskan dahaga itu cuma Tuhan. Iya, mau memuaskan dahaga dari dunia fana ini nggak akan ada abis-abisnya. Dan nggak akan puas. Tapi kalo aku minum Air Kehidupan itu ( which means aku harus bersekutu dengan-Nya tiap hari, lewat SaTe, BR, maupun mengalami kehadiran-Nya lewat pengalaman sehari-hari), kekosongan hati ini akan dipuaskan. Gadget, nilai, penghargaan karya, apapun itu.. Ga akan bisa memuaskan kita, but God can do that.


K: Terima kasih Tuhan, karena Engkau telah menjadi Air Kehidupan untukku dan bagi mereka yang percaya pada-Mu. Tolong aku agar semakin hari aku dapat lebih tenggelam dalam kasih-Mu, dan membagikannya lewat kehidupanku. Make me a shower of the blessings, Lord. Amin.


--**--


Proverbs for the day -- Chapter 21

S: Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN. - Amsal 21:31

O: Kenapa kuda, bukan keledai, atau hewan lainnya yang dipakai dalam peperangan? Karena gerakan kuda lebih lincah, gesit, dan lebih mudah mengembangbiakkan mereka. Dan kuda untuk peperangan biasanya selalu dipersiapkan sebaik-baiknya. Tujuan cuma satu: biar menang perang. Tapi belum tentu sebuah kelompok (entah itu negara, bangsa, dll.) bisa menang karena kuda mereka. Kemenangan mereka juga ditentukan dengan pasukan di dalamnya, strategi yang digunakan, medan pertempuran... Hmm, ternyata kuda aja nggak cukup buat bisa menang ya 😂🐴 harus mikirin yang lain juga.

Tapi tapi..... Kita juga nggak boleh lupa sama faktor terpenting dalam peperangan, yang bahkan jarang banget dipikirin. Faktor inilah yang menentukan siapa yang menang. Siapa Dia? Yap, Tuhan. Dialah yang punya rencana siapa yang akan memenangkan pertempuran, tinggal gimana cara mereka berperangnya. Aku jadi inget bio status Line punya adikku (yang bahkan aku tahu pertama kalinya gara-gara temenku yang bilang dia suka status itu 😂😂), "Allah memilih APA yang harus kita lalui, kita memilih BAGAIMANA kita melaluinya".

A: Btw, ayatnya kok pas banget sama situasi sekarang (baru UTS dan rasanya mager banget 😅 dua takehome tests, ditambah ujian biasa uhuhu). Tapi dari ayat ini, aku diingatkan bahwa dalam segala kondisi apapun, aku tetep harus berpegang teguh padanya. Entah itu dalam kondisi yang sulit maupun kondisi yang mudah untuk dilalui. Karena Dialah yang memegang kendali hidup kita :) He knows the best for us. Tapi kalo cuma ngandalin Tuhan tanpa usaha juga sia-sia. Percuma bilang, "Udah ah. Tinggal tidur aja materinya. Toh, besok ujian openbook. Gampanglah", dan aku tetep yakin Dia bekerja. Lah, namanya mencobai Tuhan dong -.-" hmmm (iya, abis ini aku belajar kok, Pi huehe 😂).


K: Tuhan, ampuni aku kalo aku masih mengandalkan kekuatanku sendiri dan melupakan-Mu dalam kegiatanku. Ampuni aku kalo aku berdoa cuma buat rutinitas (cuma diem beberapa detik, abis itu langsung amin). Aku rindu untuk bisa berkomunikasi dengan-Mu setiap hari 😶😶 Tolong aku, ya Roh Kudus, agar dalam segala kelemahanku aku tetep bergantung pada Tuhan. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar