Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Kamis, 24 Juli 2014

Dia, Mereka atau... DIA? #jemaat

Kamis, Juli 24, 2014 0 Comments
Beberapa waktu yang lalu, ‘Dia atau... DIA?’ yang kutulis (sebenarnya) ditujukan kepada para pelayan Tuhan (mulai dari Song/Worship Leader, singer, usher, pengurus, panitia event, buat yang sering usung-usung, dll. :p).


Tapi tapi.. kemarin Minggu, setelah rapat pleno pengurus, aku sama beberapa temenku padha ngobrol-ngobrol (ngalor ngidul wkwkwk). Ceritanya mau bahas tentang persekutuan pengurus buat bulan September besok. Ehhhhh, entah kok tiba-tiba ada yang tanya, “Eh, si A kok udah lama nggak dateng ya??”




Trus temenku yang kebetulan tahu alasannya langsung jawab, “Ooo, gara-garanya si A kan mau dateng persek kalo bareng si B. Tapi mereka berdua kan udah putus. Jadinya nggak mau dateng lagi deh.”




Uaduhhhh.. apa tiap kali putus sama pacar kudu pake acara ngambek dulu, trus nggak ke gereja?? (andaikan dulu aku udah pacaran, trus putus, trus nggak mau ke gereja.. --> ditabok majelis ntar :v)



Atau mungkin.. “Vin, aku nggak mau dateng persek lagi. Aku kepahitan di situ.”; “Nggak ada yang nggagas aku sih, jadi ngapain aku dateng persek?”; “Cik, aku nggak mau pelayanan lagi. Temenku ada yang kemampuannya di bawahku, tapi kok dia mulu yang disuruh pelayanan? Aku kok nggak??”




Haaaaaa sedih banget tahu nggak to, kalo sampe ada yang bilang gitu :(  :( dan jadilah aku nulis post ini.


Guys, aku nggak bermaksud buat nodong kalo kalian orangnya (yang punya pikiran semacam di atas). Nggak! Aku nggak tahu siapa aja yang baca post ini. Aku nggak tahu apa komentar kalian tentang tulisanku ini (kecuali kalo kalian ngasih komentar sih...). Kalo kalian merasa tersindir, maaf, bukan itu maksudku. Tapi mungkin post ini bisa membantu kalian untuk kembali mengintrospeksi motivasi kalian datang beribadah.

Jumat, 18 Juli 2014

Our Everlasting Love

Jumat, Juli 18, 2014 0 Comments
Entah kapan dan di mana aku nemu tulisan di bawah ini, tapi tulisan ini ngingetin aku kalo God is our everlasting love :) thanks for loving me, God!


by Beverly Seward Brandon



Girl: I want to be loved.
Bible: “I have loved you with an everlasting love…” (Jeremiah 31:3)


Girl: I want someone to adore me.
Bible: The King has brought me into his chambers to adore me. (Song 1:4)

It's been a Year! :)

Jumat, Juli 18, 2014 0 Comments
So it's been a year since I started praying for my journey-mate's candidate :)



Berdoa bagi calon ph bukan hal yang mudah. Berdoa di sini bukan berarti cuma berdoa aja. Tapi juga belajar mengenal dia lebih dalam lagi *dalam arti mengenal karakter dan kehidupan rohaninya :D*.



Kadang kami pernah bertengkar gara-gara sikap di antara kami yang nggak sesuai dengan yang diinginkan satu pihak. Tapi (thanks, God) setelah itu, biasanya kami langsung saling minta maaf :) dan berusaha buat nggak ngulangin kesalahan yang sama :p



Give thanks with a grateful heart-lah, selama aku bergumul tentang dirinya hehe. Nggak kerasa udah setahun kami berdoa dan mengenal satu sama lain. Lewat masalah, perbedaan pendapat, dan pergumulan masing-masing, kami belajar untuk lebih memahami orang lain. Belajar sabar. Belajar peka. Dan yang lebih penting.. belajar percaya :) try to trust that it's a grace when you started praying for someone. hehe.



Berakhir dengan indah ato nggak, aku ingin agar pergumulan ini bisa memberkati orang-orang. Seenggak-enggaknya, pergumulan ini nggak jadi batu sandungan buat orang lain :B hahaha...




I surrender this struggle in my Father's hand. He's the most wonderful love-story'e writer. And I trust that He'll make everything beautiful on its time :) Amen!

Selasa, 15 Juli 2014

Kenapa Kamu Pacaran...?

Selasa, Juli 15, 2014 0 Comments
Nge-share dari anggota Komisi Pemuda nih, Guys :D wakakakakaaa~ thanks, Kobob :v

Nah lho…gimana ya kalo pertanyaan ini (baca judulnya ('o')9 ) ditujukan langsung ke kita? :v Gugup, bingung, atau bisa menjawab dengan yakin? :) Ada banyak jenis jawaban yang muncul nih…beberapa diantaranya:


1. Karena teman-teman lain juga udah pacaran.

2. Pengen bahagia.

3. Pengen seneng-seneng sama orang yang aku sayangi.

4. Pengen memuliakan Tuhan (jawaban yg lebih rohani.. :p).

5. Pengen menikah… (iya dong, kalo ga pengen, kenapa pacaran?)


Yah, itu jawaban-jawaban yang muncul di sekitar kita. Kalau boleh ditelisik lagi, jawaban-jawaban itu tidak memuaskan, dan beberapa diantaranya adalah jawaban salah. Kita sulit menemukan jawaban inti dari sebuah pertanyaan sederhana, “Mengapa kamu pacaran?”. Bahkan, jawaban no.5 pun sebenarnya tidak menjawab inti pertanyaan. Kalau sudah menikah, terus “Mengapa kamu mau menikah?”

Senin, 14 Juli 2014

Man of My Dream

Senin, Juli 14, 2014 0 Comments
Pas banget buat kalian yang baru galau ehehehe :p "Because my first kiss is my wedding kiss..." :)


NB: silahkan diterjemahin sendiri ya :p lol

Minggu, 13 Juli 2014

Cerita Cinta Itu...

Minggu, Juli 13, 2014 0 Comments
Buat dunia, cerita cinta itu harus romantis.


Setiap obrolan yang ada harus disisipi kata-kata dan tindakan romantis. Harus ada ungkapan perhatian dari seseorang kepada pasangannya.



Buat dunia, cerita cinta itu harus penuh tawa.


Setiap kali bertemu, sering kali ada kejadian lucu yang bisa membuat seseorang tertawa dengan pasangannya.



Buat dunia, tokoh cerita cinta yang ideal adalah mereka yang sempurna dari luar.


Mereka lebih mementingkan penampilan fisik daripada karakter dan kerohanian mereka. Mereka akan lebih bangga untuk mempunyai ‘prince charming’ atau ‘beautiful princess’ yang tampan, baik, pintar, kaya, daripada mempunyai pasangan yang biasa-biasa saja secara penampilan. Walaupun mungkin, orang biasa itu justru mempunyai karakter dan kerohanian yang lebih baik daripada orang yang penampilannya sempurna itu.



Buat dunia, penulis cerita cinta itu adalah seseorang dan pasangannya.


Perasaan mereka lah yang menentukan jalan cerita itu. Pusat cerita mereka adalah diri mereka sendiri.

Jumat, 11 Juli 2014

Dia atau.. DIA? #pelayan

Jumat, Juli 11, 2014 0 Comments
BEWARE!! Tulisan ini bisa bikin kalian berasa mak-jleb! Siap-siap aja kalo mau baca tulisan ini pokoknya yaa.


“Dia dia diaaa~” (jadi inget seorang temenku yang pernah nyanyi kaya’ gini :p eheh)

“Dia atau dia? Ya sama aja kan, C’!”


No no nooo~ ‘Dia’ dalam judul post ini beda Guys! Yang satu ‘dia (he)’, yang lain ‘Dia (Him)’. Yang satu ‘dia’ untuk orang biasa, yang lain ‘Dia’ untuk Tuhan.


So, di post ini aku mau membahas tentang fokus pelayanan yang (kadang) bisa membuat kita melenceng dari tujuan utama pelayanan kita. Salah satunya.. tentang ‘someone’ yang membuat kita bersemangat (ato mungkin justru salting) untuk pelayanan, tapi tujuan utama untuk pelayanan itu malah jauhhh berbeda dari yang Tuhan mau.



Guys, aku sering nemuin kasus di atas dalam pelayanan. Cuma gara-gara satu orang aja, sebuah pelayanan bisa bubar gara-gara ada yang suka sama orang itu, tapi yang lain juga suka sama orang itu *semoga nggak bingung ya :p*.


Ato ada juga yang sampe nggak mau pelayanan (bahkan nggak mau ke gereja mungkin?) gara-gara gebetan (ato mungkin pacar)nya mutusin dia. Trus dia ngambek, dan.. begitulah.


Ato mungkin dia maunya pelayanan kalo ada gebetannya di komunitas yang sama, jadi dirinya bisa dilihat sama gebetannya kalo ‘Wuihhh, dia kalo pelayanan luar biasa ya! Hm, aku pengen lebih kenal deket sama dia’.



Haduh haduh haduhhh! Kok malah melenceng beneran dari fokus pelayanan yang seharusnya ya?? :( *mikir*

Is My Struggle Useless..?

Jumat, Juli 11, 2014 0 Comments
Beberapa waktu yang lalu, aku ngirim beberapa artikel (ehm, pengalamanku sih tepatnya :p) ke sebuah website. Dan salah satunya dimuat hari ini :) yeeee *tebar bunga*


Silahkan dibaca, Guys. Aku berharap, artikel ini bisa jadi berkat dan inspirasi untuk menyerahkan seluruh pergumulan kalian kepada Tuhan :D



for someone who has inspired me to keep striving and struggling,

danke fur alles.


http://www.warungsatekamu.org/2014/07/sia-siakah-pergumulanku/

Kamis, 10 Juli 2014

Cuma Label?

Kamis, Juli 10, 2014 0 Comments
Guys, beberapa minggu yang lalu aku ke ultahnya temenku di salah satu tempat makan (entah itu resto ato kafe ato apapun itu). Acaranya bagus sih =)) wkwkwk.. tapi sepulang dari acara itu, waktu aku nunggu jemputan, ada satu hal yang bikin aku syok. Sampe bingung mau ngomong apa.




Salah satu temenku (yang dateng ke acara itu) ngerokok.



Serius ya, ini pertama kalinya aku ngelihat orang yang aku (pernah) kenal, dan aku tahu kalo dia (katanya) Kristen, dan dia ngerokok.



Apa nggak syok coba?





Yang ada di pikiranku cuma satu, “Somebody please take me homeee!!!” >.< gile, mana betah gue di situ haaaa~ *woi kamu, iya kamu, ph-ku besokk~ awas ya kalo kamu sampe ngerokok sepanjang hidupmu! :P* And thanks God, mamaku dateng buat njemput :v wkwkwk...




Guys, satu hal yang nggak bakal aku lupain dari apa yang kulihat waktu itu adalah... Kristen itu ada dua jenis *menurutku sih ehehe*, yaitu cara hidup dan label.



“Label?? Label baju po Vinn??”


Enggakkkk, bukan label baju!! Maksudku, label ‘Kristen’ yang melekat dalam hidup orang yang beragama Kristen!

Jumat, 04 Juli 2014

A Prayer for Him

Jumat, Juli 04, 2014 0 Comments
Lord,
I thank You for everything that You’ve done in my life.
I feel be loved and blessed by the people that You’ve put around me,
so I want to love and bless them to.


Dear Father in Heaven,
Now I want to pray for him.
I pray for a man who will be my journey-mate.


A man who wants to share everything with me
A man who always trusts me in every condition
A man who always makes me feel better
A man who loves me just the way I am

I Promise that I will...

Jumat, Juli 04, 2014 0 Comments
NB 1: ditulis oleh seorang remaja yang (sebenarnya) nggak tahu apa-apa tentang the wedding vow. Jadi maaf kalo ada yang salah :')



Guyss, beberapa minggu yang lalu, aku nge-share sebuah post tentang seorang pengusaha yang mempunyai istri yang lumpuh sejak dia melahirkan anak keempat mereka. Dan dia merawat istrinya selama hampir 25 tahun! :O Dia berjanji untuk tidak meninggalkan istrinya, lalu menikah lagi dengan orang lain, walaupun anak-anaknya sudah meminta pengusaha tersebut untuk menikah lagi.


Terus aku nge-share post itu di FB. Dan ada temenku yang mengomentari kaya’ gini nih,


“Berjanji mengasihi, menyayangi dan saling setia sepanjang waktu, baik pada waktu suka maupun pada waktu duka, baik pada waktu berkelimpahan maupun pada waktu kekurangan, baik pada waktu sehat maupun pada waktu sakit, sampai kematian memisahkan.”