Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Jumat, 28 April 2017

Matius 22 dan Amsal 22

S: And he said to him, ‘Friend, how did you get in here without wedding clothes?’ But he had nothing to say – Matthew 22:12 (NET)

O: Dateng ke kondangan orang tentunya bukan berarti kita bisa pake baju seenaknya (contoh: cuma pake kaos sama celana jeans ¾--mau dolan po? -.-“ wkwk).
Ya iya, sih. Kita udah diundang, dapet makan, trus dikasih sovenir (tapi tetep harus nyumbang kan :p). Tapi kalo di perumpamaan ini, kita nggak perlu kasih sumbangan. Lha wong literally diundang dan dikasih kesempatan buat dateng, kok. Enak, kan? Makanya para undangan pun harus menghormati si empunya acara :) Gitu pula yang Tuhan Yesus ajarin tentang Kerajaan Sorga. Iya, banyak yang terpanggil, tapi cuma sedikit yang terpilih (Matius 22:14)

Apa itu artinya Tuhan kejam? Nggak. Ada orang yang emang dari awal udah diciptakan buat diselamatkan, dan ada yang harus melewati proses (panjang) sebelum dia mengaku percaya. Semua tergantung kita: mau mengenakan “pakaian pesta” yang harus kita pakai untuk mengikuti jamuan itu, ato pake pakaian sesukanya sendiri?

Ini ga cuma ngomongin soal pakaian, tapi juga soal karakter hidup yang harus berbuah dalam Tuhan!

A + P: Ada banyak hal yang harus kutinggalkan; termasuk iri hati, kesombongan, dan rasa malas. Tanpa melepas “pakaian lama” itu, aku nggak bisa ikut bersama yang lain buat masuk ke perjamuan kawin Anak Domba :)

O Lord, please clean my heart from the bad things! Help me to know and obey Your commandments too. Amen!

--**--

Proverbs for the day – Chapter 22
Ayat 29 :) “Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.” Kalo di beberapa terjemahan lain, “hina” itu maksudnya yaa~ yang nggak dikenal. Nah, aku pengen buat bisa dikenal... bukan gara-gara kemampuanku doang; but the most of all... I want the people know Who has made me ‘till I become like right now. Aku mau Tuhan yang mereka pandang lewat apa yang aku lakuin dengan karunia maupun talentaku. It’s just for His glory. Soli Deo Gloria! :) O Lord, please help me to please You. Amen!

Xoxo,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar