Matius 17 dan Amsal 17

S: "'Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.' Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali." - Matius 17:22b--23

O: Lagi-lagi Yesus ngomong tentang penderitaan-Nya. Tapi nggak ada yang kaya' Petrus waktu Yesus ngebahas itu pertama kali (baca di sini). Nah, walopun Yesus udah bilang Dia akan dibangkitkan tiga hari setelah Dia wafat, tetep aja para murid-Nya sedih. Yaa~ secara manusiawi, wajarlah ya, kalo ada orang yang kita sayangi meninggal. Mungkin itu pula yang dirasakan Petrus dkk. ketika mereka akan kehilangan Guru yang mereka hormati dan kasihi.

Tapi bersyukurlah! Yesus nggak kasih janji kosong :) Janji-Nya ya dan amin! Sekalipun nggak liat proses penderitaan dan kebangkitan-Nya, tapi aku bersyukur untuk iman yang Tuhan berikan dan tumbuhkan. Yap, aku bisa tetep mempercayai Dia sebagai Tuhan dan Juruselamatku bukan karena aku hebat ato karena hidupku baik-baik aja (ngga, kok. Banyak masalah dan beban juga ha!). But it's only by His grace :) Aku, yang dulunya jadi salah satu "pembunuh" Yesus karena dosa-dosaku, telah diampuni-Nya. Sekarang, aku hidup dalam anugerah-Nya. Iyaaa, aku tetep masih berbuat dosa (dan justru itu I feel guilty when I did it), tapi Dia tetep menerimaku dan setia untuk mengubahku :) *cc: tulisan Ci Grace di sini*

A: Give thanks for the cross :) Jadi inget sama kotbah dalam salah satu rangkaian Paska:

Tanpa salib, tidak ada mahkota.

One application that I must do is... make His name be glorified and magnified! Lewat pikiranku (think about God and His desire, not mine), kata-kataku (no bad words, or something which make someone desperate), dan perbuatanku ("... in all I do, I honor You" #YouareMyKingHillsong) :) kalo mau dirinci mah banyak banget. Tapi intinya, aku nggak boleh mikirin kata-kata kasar (terlintas aja mah udah dosa boo), ngomong dengan lembut dan bijak, dan ngelakuin apapun cuma buat Tuhan. Urusan berkat, Dia yang atur :)

P: Lord, let my life be the 67th book of the Bible, so the people can see You in me... and take You as their Savior and Lord. Amen! :)

--**--

Proverbs for the day -- Chapter 17

Ayat 17 :) "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran." Bersyukur banget, punya beberapa orang yang deket dan jadi sahabat dalam Tuhan :) Punya sahabat yang mendasari hidupnya dengan firman Tuhan itu WAJIB. Iya, kalo dasarnya beda mah repot nanti. Dikit-dikit berantem. Plusss, "Kalo kita jatuh, dia bakal bantuin kita buat berdiri lagi" (Pengkhotbah 3:10). Tuhan, aku juga mau buat jadi sahabat yang nggak nge-judge, tapi jadi sahabat dan saudara yang meneguhkan dan menegur seperti yang Engkau teladankan. Amin. :)