Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Selasa, 18 April 2017

Matius 12 dan Amsal 12

S: "Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal"- Matius 12:33

O: "Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya". Yap, artinya bahwa anak itu mirip orang tuanya--termasuk dalam fisik (walopun nggak 100% juga, sih. Ada juga yang campuran dari kakek-neneknya). Aku sering dibilang mirip sama papa-mamaku :) Yaudah sih, mikirnya mah, "Wah, berarti emang nggak ketuker anaknya" :p LOL.

Tapi hati-hati. Sikap orang tua belum tentu menular ke anaknya. Contoh: Kalo orang tua udah kasih pengaruh yang baik ke anaknya, tapi lingkungannya nggak mendukung, anak pun terancam ikut nilai yang buruk ._. Jadi kudu mendidik anak-anak dengan bijak--dan kaya' yang firTu ajarin. Sayangnya, sekarang tuh jaraanggg banget aku liat ada orang tua yang mendidik anak-anak mereka dengan dasar firTu yang kuat. Kebanyakan sih, aku liat malah cuma pasrahin anak-anak mereka ke guru sekolah minggu mereka. Yaelah --" Padahal firTu itu ya kudu ditabur di rumah, ga cuma kalo sekolah minggu doang. Yaduh. *Tapi ga semuanya kaya' gini sih....... contohnya keluarganya pendeta gerejaku :D Suka banget baca setiap status beliau dan istrinya tentang anak-anak mereka, dan gimana mereka mendidik anak-anak tentang firTu. Huehehe*

Tuhan pun rindu agar setiap karakter-Nya (a. k. a. buah Roh--Galatia 5:22--23) ada dalam hidup kita. Kaya' himne ini,

Tanamkan citra-Mu di dalam hidupku,
supaya hatiku rendah dan mengasihi-Mu!
(Ya Tuhan, 'Kaulah Penebus -- NKB 127)

A: Secara rohani, aku mau untuk lebih serius baca firTu dan ngelakuinnya. Ga cuma wacana. Secara kehidupan sehari-hari... I must set Godly standard in all I do :) Termasuk dalam berkeluarga nantinya. Bersyukur banget punya calon ph yang sevisi buat ngajarin karakter-karakter Kristus, termasuk lewat ngajarin berdoa dan mendidik calon anak-anak kami seperti yang Dia mau (contohnya bisa kalian baca di sini).

Note: Kemaren Minggu (16 April 2017 :p), aku baca ada pasangan suami istri yang bikin ultah anaknya bukan pake perayaan mewah (ups!). Nggak. Mereka ngajarin anak mereka (baru umur setaunnn) buat bagi-bagi makanan sama homeless people. Dan para tunawisma itu bahagiaaaaa banget :) Keren bingbing. Walopun si anak baru setaun, tapi ortunya udah ngajarin si anak buat berbagi (dan (katanya) setiap taun mereka mau kaya' gitu). It's a great way to tell Jesus and His goodness for the people (Ciii, aku padamuuu wahahahaa)

P: Tuhan, biarlah citra-Mu senantiasa muncul dalam kehidupanku, sehingga mereka yang melihatnya akan memuliakan-Mu :) Amin.



--**--


Proverbs for the day -- Chapter 12

Ayat 22. "Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya". See? Jadi orang itu harus pegang kata-katanya (gaboleh nelat, tapi kalo nelat ya sama aja sih #teguranbagidirisendiri). Gaboleh bohong dan ingkar janji. Dalam hal apapun, harus setia ngerjainnya buat Tuhan--bukan cuma soal IP ato pujian doang. Yes, Lord! :) Aku mau untuk menjadi alat-Mu dalam perkataan dan perbuatanku. Please help me, Jesus... Amin! ^^



Being a princess is not about how you look, but it is about your attitude
(Hanna Carol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar