Matius 13 dan Amsal 13

S: "Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat" -- Matius 13:23

O: Baca tentang penabur di sini, aku jadi inget lagi di PKJ 226 (Adalah Seorang Menaburkan Benih), bait 1:

Adalah seorang menaburkan benih

jatuh benih di jalan dan burung memakannya

Firman itu baik, benih kasih bagimu,

dan orang yang menolak binasa s'lamanya

Yesus kasih empat jenis "hati orang terhadap firman Tuhan":

a. Pinggir jalan à ga ngerti, terus Iblis ambil firTu itu

b. Tanah berbatu à cepet-cepet terima firTu dengan gembira, tapi cuma tahan sebentar dan nggak berakar. Makanya kalo udah ada penindasan atau penganiayaan, dia murtad

c. Semak berduri à denger firTu tapi ga berbuah karena masih menggantungkan diri pada harta duniawi

d. Tanah yang baik à mendengar firTu, mengerti, dan berbuah

Sebenernya kalo di BIMK, yang keempat sama yang kedua itu pake kata "MENDENGARKAN". Dua lainnya pake "MENDENGAR". See? Butuh perhatian sama suara Tuhan, karena firman-Nya itu emang mengubahkan hidup :) Dann~ buahnya banyak! Ga cuma satu, dua doang. Tapi seratus kali lipat, ada yang 60 kali, dan ada yang 30 kali. Wow! Banyak sekaleee.

Jadi, masih mau menyepelekan firman Tuhan? :)

A: Bersyukurr banget, sejak ada grup BR itu, SaTe dan BR-ku bisa jalan (dan nemu metode baru haha bisa baca di sini). Dan sejauh ini, aku ngerasain perubahan dalam hidupku (belum 100% tentunya :p). Salah satunya dalam hal... kata-kata :D Dulu, kalo ketemu sama temen yang suka dominan gitu, zzz~ rasanya pengen marahi dan tabok itu orang :p Tapi Tuhan ingatkan, "No! Kamu boleh tegur dia, tapi pake cara-Ku!". Gimana sih, kalo Tuhan negur itu? Dengan tegas, tapi tetep berwibawa (lembut dan tenang). To the point :)

P: Tuhan, tolong aku agar boleh senantiasa melakukan firman-Mu setelah mendengarkannya :) Let it stay in my heart, and be FRUITFUL.

--**--

Proverbs of the day -- Chapter 13

S: Ayat 13 :) "Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan".

O: Sejalan sama BR di atas, kalo mau firman Tuhan berakar-bertumbuh-berbuah (bukan kelas Kambium :p wkwk)... ya, kita juga harus jadi tanah yang baik. Yang mau disiram, dipupuk, dirawat dari huma dan hewan yang merugikan. Ga boleh meremehkanfirman Tuhan, lho. Karena perkataan0Nya itu bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakukan, dan mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16)

A: Mau lebih fokus buat SaTe, BR, dan waktu kebaktian :) No cellphone, except for opening the dictionaries and commentary. Belajar kontrol diri. Taat melakukan (sekalipun itu susah).

P: Tuhan, tolong aku untuk lebih serius mendalami firman-Mu. Jadikan aku tanah liat yang siap untuk dibentuk seperti yang Engkau mau. Amin :)