Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Kamis, 19 Juni 2014

Sungguhan apa KTP doang?

 Apanya nih yang sungguhan sama KTP doang? Gaje nih gajeee :p #plak


Wait, wait. Baca aja tulisan di bawah ini, nanti lak tahu apa maksudnya ‘sungguhan’ dan ‘KTP doang’ =)



Guys, seperti yang kalian tahu, orang Kristen (seharusnya) adalah orang yang menjadikan Kristus sebagai pusat kehidupannya, memancarkan kasih-Nya, dan menunjukkan nilai-nilai kekristenan dalam hidupnya. Singkatnya, orang Kristen (seharusnya) adalah pengikut Kristus.



Tapi sayangnya, cuma sedikit yang sadar akan hal ini. Orang Kristen zaman sekarang kebanyakan justru cuma menganggap kalo orang Kristen itu ya orang yang dari kecilnya udah ke gereja, yang lahir dalam keluarga Kristen. Orang Kristen itu ya yang rajin pelayanan (tapi cuma demi eksistensi diri ato ‘nggak ada yang lain yang bisa pelayanan’ doang), yang pernah baptis anak, yang udah sidi/baptis dewasa. Orang Kristen itu yang sekolah/kuliah/kerja di lembaga Kekristenan. Titik.




Iya, emang bener sih orang-orang Kristen bisa punya ciri-ciri seperti itu. Tapi ya, itu semua masih kurang lengkap. Kalo cuma sebatas ciri-ciri di atas, itu bukan orang Kristen sungguhan; tapi orang Kristen KTP (pasti kalian pernah dengar istilah itu =)). Iya kan? Di KTP ngakunya Kristen (lah emang agamanya gitu). Tapi kelakukannya, apa udah nunjukin kelakukan orang Kristen yang seharusnya??




Jujur Guys, aku nggak jarang nemuin orang-orang Kristen KTP. Contoh aja, ada orang yang ngeluh-ngeluh gini tentang teman (atau kerabat)nya yang Kristen KTP:


Katanya orang Kristen tapi kok kata-katanya kasar?

Katanya orang Kristen, tapi kok korupsi?

Katanya orang Kristen, tapi kok malah nge-bully temen?

Dst...




Nah, coba kalo ‘katanya orang Kristen itu blablabla’ diucapkan kepada kita, yang adalah orang Kristen. Kira-kira, apa yang akan mereka katakan tentang kita? Apakah mereka akan berkata, “o pantes kamu kaya’ gini. Katanya kamu orang Kristen kan? Makanya kamu bisa baik banget sama aku yang kaya’ gini.. kenapa sih emangnya?”, atau, “Duhh.. katanya kamu orang Kristen to? Harusnya orang Kristen itu kan sayang sama orang lain. Kok kamu malah jahat sama aku sih??”




Waduh, bukannya jadi pembawa damai, tapi malah ngejak gelut -_-





Padahal nih ya, Tuhan nggak mau kita jadi batu sandungan buat orang lain! Jelas-jelas di Matius 6:13-16 Dia berkata agar kita jadi garam dan terang untuk orang lain. Artinya adalah.. kita, yang adalah orang Kristen, (seharusnya) menjadi teladan untuk orang-orang yang belum mengenal Kristus. Mereka harus memancarkan Kristus di dalam kehidupan mereka. Dengan begitu, orang-orang yang belum mengenal Kristus dapat melihat-Nya lewat kehidupan kita.



Orang Kristen KTP itu beda sama orang Kristen sungguhan. Beda banget. Orang Kristen KTP cuma menganggap kekristenan adalah rutinitas belaka. Mereka ke gereja tiap minggu. Mereka memberikan persembahan perpuluhan dengan rajin (dan dalam jumlah yang banyak? :p). Mereka (yang jelas) mencantumkan ‘Kristen’ sebagai agama dalam biodata mereka. Mau yang lebih anti mainstream? Mereka ikut pelayanan secara rutin! Wohhh keren nggak tuh??





“Lho Vin, berarti aku nggak boleh ke gereja dong kalo gitu ._. aku kan nggak mau jadi orang Kristen KTP~”




Guys, semua kegiatan di atas itu boleh (dan harus) dilakukan. Ya karena itu semua adalah ciri-ciri orang Kristen (walopun aku belum bisa kasih persembahan perpuluhan -.- hiks). TAPI, kalo cuma berhenti di situ doang, ya semuanya percuma. Pelayanan tapi kalo motivasinya cuma buat eksistensi diri (apalagi nunjukin ke gebetan kalo kita bisa pelayanan :P #jleb), itu salah BANGET. Aku dulu udah pernah punya motivasi yang salah dalam pelayanan, dan aku nggak mau kalian ngulangin kesalahan yang sama.




“Terus gimana dong, biar aku nggak jadi orang Kristen KTP doang??”



Sing tenang, kaleus~ =))




Cara yang bisa kuungkapkan dengan singkat, padat, dan jelas adalah.. tunjukkan nilai-nilai Kekristenan di dalam hidup kalian. See? Simpel kan? Ngomongnya sih simpel, tapi ngelakuinnya itu yang susah! Wkwkwk


Butuh contoh konkritnya? Ada banyak Guys!




1. Mengerjakan tugas-tugas rumah

Guys, zaman sekarang itu kan zaman digital. Makanya itu, ada banyaakkkk gadget di sekitar kita. Bayangin aja, anak umur 5 tahun aja udah bisa main tablet. Zamanku dulu cuma mainan pasar-pasaran, sembunyi-sembunyian -.-

Nah, berterima kasihlah pada gadget.. Karena dengan keberadaan mereka, anak zaman sekarang jadi males banget buat ngelakuin house work! (aku paham perasaan kalian kok, yang biasa dipaksa buat nyuci piring dll. :’)).

Tapi Guys, kalo kita emang bener-bener pengen nunjukin kalo kita ini orang Kristen sungguhan, ya lakukan segala pekerjaan itu dengan KASIH (Kol. 3:23). Lagian, ngelakuin house work itu jauh lebih berguna daripada cuma mantengin TL Twitter :B *I’ve proved it wkwkwk*



2. Dengerin temenmu yang baru curhat sama kamu.

Lah ini satu hal yang aku sukai (dan sekaligus satu hal yang membosankan kalo yang curhat cukup nganyelke #lhoh :v nggak nggak’e wkwkwk)

Kalo kita baru dicurhati seseorang, belajarlah untuk mendengarkannya :) iya, mungkin awal-awalnya susah. Tapi kalo kita terbiasa, kita akan belajar juga untuk menghargai curhatnya itu. Kita juga belajar untuk memahami perasaan orang lain, dan mencari jalan keluar dari pergumulan yang dihadapinya.


3. Punyai motivasi yang benar untuk melayani Tuhan

*silahkan baca di post-post sebelumnya :p*



Dan masih ada buanyaaakkkk hal yang bisa kalian lakukan bagi orang lain~  lewat perbuatan kita, sedikit demi sedikit akan terjadi perubahan dalam hidup mereka juga :) dan mereka pun akan melihat bahwa ada Sang Raja yang bertahta atas hidup kita.


Intinya, lakukanlah kebaikan kepada orang-orang. Tapi kebaikan itu harus didasari dengan kasih Kristus ya, jangan didasari keinginan untuk jadi terkenal :P




So, selamat memilih deh. Apa kalian mau jadi orang Kristen KTP doang, ato jadi orang Kristen sungguhan?



Kalo udah mutusin mau jadi orang Kristen versi apa, jalankan komitmen kalian itu :) Sama-sama berjuang yak :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar