Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Minggu, 15 Juni 2014

Hari Gini Doain si Dia??

Guys, kemarin ada temenku yang bilang, “Ci’, tulisanmu di blog ditambah lagi dong.” Hahaha~ Iya aku maunya gitu sih, tapi nggak tahu mau nulis apa :p Terus malah keinget satu hal tentang BGR (lagi dan LAGI). Yaitu.. tentang doa buat calon PH.

“Cikkk, temen-temenku mah  udah padha punya pacar!! Masa’ aku kudu doain calon PH-ku sih?? Ntar mereka keburu tunangan, married, punya anak; aku mah masih jomblo doang kalo aku sekarang baru doain si dia~”

Nah. Itu yang mau aku bicarain sekarang.

Guys, zaman sekarang itu udah berubah banget. Kalo dulu rata-rata orang baru pacaran umur 20-an, sekarang mah ada yang sejak SMP udah pacaran. Bayangin! Umur 14 tahun udah punya pacar, brooo~ Dan (konyolnya), fenomena ini justru mengubah mindset banyak remaja tentang pacaran.


“Ci’, aku pengen banget pacaran sama A. Soalnya, dia itu baik, pinter, kaya, bisa main musik, loyal, bla bla bla~ Tapi boleh nggak ya Ci’? Aku kan masih kelas 3 SMP. Bolehin aja ya Ci’, temen-temenku tuh udah padha punya pacar sihhh~Aku ya mau dong kaya’ mereka~”


Yeee.. Kalo dia rajin belajar gitu, kamu boleh lah neladanin dia. Lah, pacaran di umur segini kok malah ditiru -_- opo tumon.

Itulah, Guys. Pacaran zaman sekarang tuh kaya’-nya udah jadi trend buat remaja. Dan sayangnya, nggak sedikit yang salah dalam memilih pasangannya! Jadi yaaa yang namanya putus itu udah biasa (katanya), walopun (tetep aja) ada rasa sakit, kecewa, nggak bisa move on, dendam, dll.

Nah, dulu banget, waktu aku masih 3 SMP, aku curhat tentang kegalauanku terhadap satu co sama kakak KTB-ku (coba baca di post-post sebelumnya). Di situ, kakak KTB-ku bilang (kalo nggak salah waktu itu kami sedang membahas tentang salah satu bentuk disiplin rohani, yaitu doa). Lah, kakak KTB-ku bilang gini, “Mending kamu doain dia aja dulu. Biar Tuhan yang tuntun kamu buat ngejalanin cerita cintamu, sampe kamu ketemu sama PH-mu nanti.”



Wediannnn~ “Doain PH-ku sekarang? Nggak salah??” pikirku waktu itu. Huahahaha~ Tapi emang setelah itu, aku jadi mulai bergumul sih, tentang doa-untuk-calon-PHku itu.

Dan ternyata.. susah bingitsss Guys!! >< sering banget aku mikir (kalo baru lihat ada ce-co gandengan di sekolah, ato di mal, ato di mana gitu; ato waktu aku ngelihat mereka baru makan berdua, ketawa-ketawa bareng),


“Oh mannn~ kelihatannya aku bakal jomblo terus ya Tuhan?? .___. Emangnya ada yang mau sama aku po? Hiks.”


Tapi Tuhan ingetin aku, buat tetep jaga komitmenku :) Aku nggak akan pacaran sampe lulus SMA (di samping karena aku juga jadi pengurus di Komisi Remaja :v lol). Dan kalopun ada yang bilang, “I love you! May I be your boyfriend?”, hm.. aku bakal lihat dulu, apakah kehidupannya emang sesuai dengan kehendak Tuhan apa nggak. Kalo nggak, ya maaf aja deh :p No ways for you to be the runner up of my heart (because God has been the winner lol!).

Tapi kalo iya.. aku bakal ngajak dia buat bergumul bareng. Belajar untuk saling mengenal satu sama lain. Saling mendoakan. Gitu hehe. Syukur-syukur kalo yang co yang ngajak aku bergumul bareng duluan, daripada nanti malah salah omong :D #pluakkk wkwkwk~ *alibi*

Aku sungguh bersyukur karena selama masa penantian ini, Tuhan pakai hidupku untuk mencari tahu tentang apa yang Dia inginkan dalam hidupku. Termasuk juga passion-ku. Yesss, aku pengen banget buat jadi penulis. Dan tetep aja, aku juga pengen jadi psikolog hehehe... Dua hal itu emang sesuai dengan talenta dan karunia rohaniku sih. Dan bersyukur banget, karena lewat post-postku di blog, banyak orang bilang, “Bagus Vinnn, lanjutkan!”, “Sip sip~ pertahankan Ci’!”. Tapi yaaa~ biarlah pujian-pujian itu cuma buat kemuliaan nama Tuhan aja hehe.

Guys, kalo kalian merasa bahwa di dunia ini nggak ada satu pun orang yang mau untuk jadi PH-mu, jangan takut. Tuhan pasti akan kasih seseorang yang seiman dan sepadan denganmu, apapun kondisimu. Kalo emang kita punya kelemahan yang (mungkin) membuat orang lain risih, dan Tuhan emang pengen kita punya PH.. He’ll give us someone that really loves God and loves us, despite of our weakness.

Dan kalo kita sering galau waktu ngelihat ada yang baru mesra-mesraan di sekolah ato di tempat lain, jangan kuatir. Tuhan sedang menyiapkan seseorang yang istimewa untuk menjadi teman hidupmu. Jangan galau lagi makanya yak :p wkwkwk~

Beberapa bulan sebelumnya, aku emang sering galau kalo ngelihat ada yang baru makan berdua bareng pacarnya, ketawa-ketawa, saling menggodai ._. Tapi entah kenapa, aku jadi bisa mikir gini, “Suatu hari nanti, aku pasti bisa kaya’ mereka bareng PH-ku. Dan jelas, hubungan kami juga bisa jadi berkat buat banyak orang.. selama Roh Kudus menaungi hubungan kami :)”



Jadiii.. silahkan memutuskan, apakah kita mau berdoa untuk si dia *walopun sampe sekarang dia belum kelihatan wujudnya kaya’ apa (bukan hantu :v)* ato nggak :)) aku sih, milih yang pertama. Berdoa bagi si dia nomor satu, presiden nomor dua (malah kampanye #plak XD) huahahaha~


Ini doa yang pernah aku tulis untuk si dia di blog ini:

A Little Prayer for Him

Tuhan,
terimakasih untuk kesetiaan-Mu padaku sampai saat ini
Aku sangat bersyukur karena Engkau telah mengangkatku untuk menjadikanku sebagai anak-Mu
Engkau adalah Penasehat ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja damai


Tuhan,
saat ini aku ingin berdoa untuknya
Berdoa bagi dia yang akan menjadi pasangan hidupku
Berdoa bagi dia yang akan menjadi bagian dari hidupku


Seorang laki-laki yang mau berbagi cerita kepadaku
Seorang laki-laki yang mau percaya kepadaku di dalam kondisi apapun
Seorang laki-laki yang selalu mencoba membuatku merasa lebih baik
Seorang laki-laki yang menolongku untuk menjadi diriku sendiri


Aku tidak membutuhkan laki-laki yang hanya memiliki ketampanan fisik
Tapi aku membutuhkan laki-laki yang memiliki hati yang mau menerima dirinya dan diriku apa adanya


Aku tidak membutuhkan laki-laki yang sempurna
Tapi aku membutuhkan laki-laki yang juga tidak sempurna,
Agar kami dapat saling melengkapi
Agar kemuliaan-Mu dapat terpancar di dalam kehidupan kami


Tapi di atas semuanya itu...
Aku berdoa, agar dia memiliki hati yang sama seperti Yesus
Agar dia memiliki karakter yang memancarkan kasih Kristus di dalam hidupnya
Sehingga dia dapat menjadi teladan terhadap orang-orang yang berada di sekitarnya


Bantu dia, Bapa, agar dia mengerti apa yang harus dimilikinya sebagai seorang ayah bagi anak-anak kami
Sehingga mereka pun dapat melihat Engkau dari kehidupan ayah mereka
Dan agar mereka juga dapat memiliki hubungan yang harmonis dengan Engkau, Bapa


Aku juga berdoa,
Agar dia lebih mencintai Engkau lebih dari apapun yang ada di dunia ini
Tidak masalah jika aku jadi yang kedua untuk yang dicintainya,
asalkan Engkau saja yang jadi yang terutama untuk dicintainya.


Dan aku berdoa,
agar aku pun dapat memiliki hati seperti-Mu, Yesus
Hati yang mau menerima dia apa adanya,
hati yang mau mencintainya dengan kasih tak bersyarat
Seperti yang telah Engkau lakukan dan ajarkan padaku


Mungkin ada saat di mana aku tidak dapat menolerir sikapnya
Mungkin ada saat di mana dia tidak dapat menahan kesabarannya terhadap kata-kataku
Karena itu, kami membutuhkan kasih-Mu sebagai pondasi kehidupan kami
Karena kasih-Mu jauh lebih kuat daripada kasih kami sendiri
Sebagai pondasi untuk menjalani kehidupan ini


Aku ingin bertemu dengannya suatu saat nanti,
ketika Engkau berkata bahwa saat itulah waktu yang tepat bagi kami
untuk saling mengenal satu sama lain,
dan menyadari bahwa Engkau-lah Sang Penulis cerita cinta kami,
yang lebih indah daripada cerita cinta yang ditulis oleh siapapun


Aku percaya bahwa Engkau akan menyediakan dan memberikan dia kepadaku
tepat pada waktunya.

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa dan memohon.
Amin

-inspired by Grace Suryani’s book ‘Tuhan Masih Menulis Cerita Cinta’-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar