Tak
ku tahu ‘kan hari esok, namun langkahku
tegap...
Beberapa hari ini, aku bener-bener
dalam kondisi mood yang nggak begitu
bagus hehe. Dan ini semua disebabkan karena pergumulanku, doa-doaku yang
(sampai saat ini) masih belum dijawab... Kalo inget apa yang terjadi selama
itu, rasanya sedih dan nggak habis pikir. Kenapa
aku bisa ngomong seketus itu? Kenapa begini dan begitu... Tapi setelah
melewati masalah itu, aku justru bersyukur karena aku sadar bahwa Tuhan masih
memegang tanganku, menuntun langkahku :)
Ada apa denganku selama 5 hari ini?
Yuk dibaca ya :3
Bukan
surya kuharapkan, kar’na surya kan lenyap...
Well... di satu sisi, aku seneng karena
selama 2 hari kemarin (9-10 Juni), aku bisa ketemu sama temen-temen sefakultasku
nanti, yang bahkan selama ini cuma bisa aku kenal lewat Line :) *aku ceritain
nanti di bagian lain ya*.
Tapi tetep aja, rasanya aku pengen
nyerah dari pergumulan ini. Susah. Aku masih umur segini, masih nggak ngerti
banyak hal ._. Belum lagi, pergumulan yang (awalnya) kukira udah susah,
ternyata malah ditambahin lagi levelnya. Yakampon. Baper (bawa perasaan) banget
lah pokoknya haha.
Aku bahkan nggak berani ngarep pergumulan ini akan tetap
berlanjut. Waktu itu aku udah merasa semua jalan yang ada udah ketutup. Jadi
nggak ada jalan lain selain nyerah kan? :’)
O
tiada ku gelisah akan masa menjelang...
Di tengah-tengah kondisi seperti itu,
aku dikuatkan lewat chat-ku dengan Mamah
rohaniku (a.k.a. C’ Rika. Yay) :)) intinya, aku kudu tetep percaya sama Tuhan, tetep nurut di jalan-Nya. Kalo
memang aku harus berhenti dari pergumulan itu saat itu juga, ya aku kudu manut. Tapi kalo Dia bilang aku
harus tetep jalan, ya aku nggak boleh
nyerah. Dan aku diingetin lagi kalo Dia tahu yang terbaik buatku :)
Ku
berjalan dengan Yesus, maka hatiku tenang
Ya, aku berjalan dengan Sang Penulis
Cerita yang agung itu. Dialah Pribadi yang paling mengenal hatiku, bahkan di
saat aku merasa nggak ada seorang pun yang memahamiku. Yesus Kristuslah yang menuntunku
sampai ke tahap ini; aku sampai ke tahap ini bukan karena aku yang tegar, bukan
karena aku yang terlalu sabar; bukan karena dia yang selalu mengalah (aduh, ya
begitulah hahaha)... Tapi karena Dia yang memberikan kekuatan padaku untuk
melewatinya :) be still my soul, because
He is God.
Banyak
hal tak kupahami dalam masa menjelang...
Jujur, sampai detik ini, aku masih
nggak paham kenapa aku bisa tetep mau menjaga komitmenku untuk mendoakan dan
berjuang bagi pergumulan ini. Padahal kalo mau, aku bisa kok, langsung ngacir
dan nggak peduli sama pergumulanku ini (eh :p).
Tapi NO! Selama kurang lebih 2 tahun ini, aku justru melihat ada banyak
hal yang Tuhan kerjakan dalam hidupku. Kalopun Tuhan nggak pengen pergumulan
ini berlanjut, mungkin pergumulanku ini nggak akan sampai di tahun ini (bahkan
bisa jadi kalo pergumulan ini langsung kandas waktu masih seumur jagung :p). That’s why... aku bener-bener ngrasain
penyertaan Tuhan sepanjang aku dan dia bergumul bersama :) it has a lot of tears, fights, conflicts, and the other indescribable
things. But from this struggle, I know that God has a better plan for us, and I
know that His ways are better than ours :)
Tapi
t’rang bagiku ini, tangan Tuhan yang pegang
Nggak ada yang bisa menjamin bahwa
pergumulan ini akan selesai dengan happy
ending (walopun aku maunya gitu hehe). Nggak ada yang tahu gimana akhir
cerita dari pergumulan ini. Satu hal yang aku yakini, Tuhan nggak akan membiarkan
anak-Nya menghadapi pergumulan ini sendirian. Like what I’ve said before, tangan-Nya akan terus memimpin
langkahku, sampai akhirnya aku dan dia akan berkata, “It’s only by His grace.”
Ya, seperti apapun akhir dari pergumulan
kami, kami percaya bahwa pada saatnya nanti kami akan melihat bahwa segala
sesuatu yang telah kami lewat ini adalah bukti kasih karunia Tuhan. Dan kami
akan melihat bahwa Dia lakan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, serta
menggunakan pergumulan kami ini untuk kemuliaan-Nya, untuk memberkati banyak
orang :)
Namanya Adit. Dia ngiringin Tasya (adiknya) yang nyanyi 'Tangan Tuhan yang Pegang' kemarin Minggu :) *14 Juni 2015* |
Makasih C’ Rika buat bimbingannya
selama ini. Semakin diberkati jadi
berkat ya, Mah! Xoxo
Untukmu, yang selama
ini selalu kudoakan... aku masih berharap ada mujizat dalam pergumulan ini :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar