Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Rabu, 18 Februari 2015

Love for the Forgotten Ones

Ketika kasih berarti ‘mengasihi orang-orang yang terlupakan’, kita dapat merayakan hari kasih sayang dengan penuh makna :)


Guys, pernahkah kalian berpikir bahwa suatu saat nanti kalian akan menjadi tua (jadi kakek-nenek)? Pernahkah kalian berpikir bahwa suatu saat nanti kalian akan mempunyai anak dan cucu?

Well... aku yakin kalo sebagian besar (ato jangan-jangan malah semuanya?) pernah berpikir seperti itu. Tapiiiii, pernahkah kalian berpikir juga, bahwa suatu hari nanti orang-orang yang kamu kasihi akan meninggalkanmu sendirian *konteksnya keluarga nih*? Kamu bakal tinggal di sebuah panti wreda (panti jompo) tanpa anak dan cucumu?



Perlu kalian tahu, itulah yang ada di pikiran para kakek-nenek di zaman sekarang (walopun ada di antara mereka yang masih tinggal bersama dengan anak-cucu mereka). Para kakek-nenek ini kangen sama keluarga mereka, kebersamaan bersama dengan anak-cucu, tawa dari orang-orang yang mereka kasihi...yang (sayangnya) nggak bisa mereka dapatkan sekarang.


Karena itulah, Komisi Remaja gerejaku mengadakan hari Valentine bersama kakek-nenek di Panti Wreda Asih, Solobaru, Sabtu lalu :) *ketika jomblo bisa merayakan Valentine bersama oma-opa itu... #tsahh*
Praise the Lord with
Oma-Opa


Persekutuan bersama mereka dimulai dengan puji-pujian, dilanjutkan dengan ucapan terima kasih dari Ibu Esther Karundeng sebagai pimpinan staf (bener kan? Hehe) Panti Wreda Asih. Di situ beliau juga menyampaikan tentang salah satu program yang diadakan panti tersebut, yaitu ‘Compassion for Grandparents’.


“Apaan tuh, ‘Compassion for Grandparents’?”


Dari 15 menit jadi 45 menit :p
Yayy!
Guys, program ini adalah program di mana kita bisa menjadikan kakek ato nenek yang ada di sana sebagai kakek ato nenek angkat kita :) misal, aku mau nenek A jadi nenek angkatku *misal doang :p hehe*

Kita bisa mengunjungi mereka, memberikan hadiah, ato cuma sekadar mengobrol dengan mereka. 
Kita juga bisa kok, menabung untuk kebutuhan mereka di panti itu. Kalo tertarik, kalian bisa menghubungi panti tersebut :D

Setelah itu, Bu Maria Sampyuh yang menyampaikan sebuah renungan. Haha. Inti renungan kemarin Sabtu itu adalahhhhhhh kita harus mengasihi orang-orang di sekitar kita (termasuk orang tua dan kakek-nenek kita), sebelum semuanya terlambat. Oya, Bu Maria mendasari renungan itu dari Amsal 17:17 :)
Start the conversation


Selanjutnyaaaaaa, yang jadi favoritku (lol!) :p ngobrol bareng kakek-nenek! Hahaha. Setiap anak mengobrol dengan setiap kakek ato nenek yang ada di sana. A
da juga kakek-nenek yang ngobrol dengan 2 anak :)

Aku ngobrol sama seorang nenek, yang (maaf) pendengarannya udah jauhhhh berkurang. Jadi aku harus ngomong dalam jarak yang sangat dekat dengan telinganya .__. Bukan cuma itu, aku juga harus sabar waktu ngobrol sama nenek ini *saking seringnya beliau 
Bersabar di dalam
mengerti :)
mengulang perkataannya -.- but it’s okay lah for me :)*


Dua hal yang paling nggak bisa aku lupain dari beliau adalah senyumannya dan rasa terima kasihnya kepada Tuhan.


And this is us :))
Jadi, ceritanya beliau agak kesusahan buat menyuapkan muffin dan puding, terus aku tolong deh hehe. Dan setelah aku menyuapinya, beliau langsung tersenyum :’) duhhh senyumannya mengalihkan perhatiankuuuu *jiah malah nggombal gini :v#justkidding. lol*


Dan yang kedua, beliau juga bilang kalo beliau bener-bener bersyukur sama Tuhan buat keluarganya yang baik. Walopun suaminya udah nggak ada lagi, anak-anaknya juga cuma kadang-kadang telepon beliau *dan juaraaangggg banget buat ketemu secara langsung. Bahkan ada anaknya yang tinggal di Belanda(/ ._.)/*, beliau tetep bilang kalo semuanya itu udah lebih dari cukup. “Terima kasih Tuhan, terima kasih...


Mencoba memahami mereka :)
FYI, walopun cuma ada sekitar 25 orang yang ikut acara ini *dan ada majelis penghubung juga*, I really proud on them :D bahkan ada 1 anak yang sempet bikin aku sama yang lain speechless waktu dia meluk nenek yang dia ajak ngobrol :$ ehehehe.




Thanks God, for this Valentine day. Let it be our encouragement to keep loving the forgotten ones :)


Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi



(Yohanes 13:34-35) 

PS: you can read in English version here




Tidak ada komentar:

Posting Komentar