Back again with me :D And now.. I want to show some of my pictures at Puri Asri, Magelang, Central Java. Well.. I love these landscapes :) They're so beautiful :D And, this hotel has a nice sense of cullinary :9 Their cooks can cook very well! Their foods so delicious! :9 ehmm.. yummy :D
Well, sebelumnya.. Aku mau bilang, "Merry Christmas and Happy New Year!!"
Yayy :D
Oiya. Aku mau cerita nih, tentang pengalamanku sewaktu melayani di malam Natal kemarin malam.
Ehm, gini.
Aku datang jam setengah 4 *harusnya jam 3. Tapi berhubung aku capek banget, akhirnya datang agak telat .__.*. Terus dandan, pakai high heels *versi ce*, ngomong-ngomong gaje, ketawa-ketawa... Dan nggak lupa ada latihan di sela-sela dandan *dan akhirnya, semuanya baru selesai ketika jam menunjukkan pukul 5 kurang 5 menit*.
.________. ngliat Twitter, langsung galau untuk yang kesekian kalinya. Well, siapa yang nggak galau kalau ngeliat ada yang bilang - secara - nggak - langsung kalau dia udah putus sama pacarnya? Aku galau, tuh. Bukan gara - gara belum punya pacar, bukan!! Aku galau gara - gara mikir masa depan anak - anak yang - udah - pacaran - sebelum - waktunya. Entah kapan mereka pacaran, tapi waktu putus... TL-ku langsung penuh sama curcol"-nya yang cewek sama teman - temannya.
A few days ago, I read a book which is really help me to struggling in God, about journey-mate. In this book, there's a prayer from the writer (I love the prayer, and I've tried it after read that book!).
Well.. just look at this post. God bless :)
My
Prayer
Lord,
I pray for a man, that will be a part of
my life
A man that really loves YOU more than
everything
A man that will put me in the second place
of his heart
For all of the people who have HIV/AIDS. Jesus Christ loves you, and He still waiting for you :)
-inspired by @dwitasaridwita-
"Kamu ODHA?"
Dengan tatapan membelalak dia berseru. "Nggak. Kamu pasti bohong. Nggak mungkin," dia berkata sambil menggelengkan kepalanya.
Aku menatap dia dengan lemas. "Nggak. Aku nggak bohong," aku berkata, dan sedetik kemudian aku menyadari bahwa aku ini bodoh. Untuk apa kamu mengakui bahwa tubuhmu terserang HIV/AIDS pada pacarmu?
Omong - omong, buat apa ya, aku membuat post kali ini? (.__.) Serasa nggak penting banget, berhubung aku juga mau tes besok Senin, dan aku belum tahu mau sharing apa di persekutuan nanti.
Ehm, langsung saja deh.
Menurutmu, sebenarnya penting nggak sih, pacaran di jejaring sosial?
(Kecuali e-mail, tentu saja)
Well.. untuk lebih jelasnya, kita lihat contoh berikut ini :)
Haii :D Kali ini, aku mau nge-post sebuah tulisan dari salah satu kakak rohaniku :) wkwkwk~ Tulisannya mengena banget buat aku hehe. Post kali ini bertemakan tentang pasangan hidup anak Tuhan, yang sesuai dengan yang Tuhan kehendaki.
Well... Nggak perlu basa-basi lagi, langsung saja dilihat ya :D wkwkwk~
It's my 3rd post for 'The Bible Says'. Hopefully it still can inspire you, to be grateful of God's creations ^^ Ehmm.. What do you think about my edited-picture? Please comment :D
Maaf karena aku baru bisa menulis catatanku sekarang. Soalnya aku sibuk nih *dasar alibi XD*
Jumat (5 Oktober 2012) malam, ada seminar di gerejaku. Temanya ‘ Boy Meets Girl’, yang membahas tentang mencari teman hidup dan masa – masa pacaran (y).
--||--
Okee, nggak perlu lama – lama ya :D
Aku mulai dengan pertanyaan ini, nih. “Menurut kalian, pacaran itu apa, sih?”
Uh-oh Don't say that I get good marks first, okay? Bisa dibilang, mid pertama di SMA ini adalah mid di mana aku harus bisa berserah sepenuhnya sama Tuhan. Dan apa yang terjadi dengan nasib nilai - nilai midku? Just read this post :)
Haii :D (ala 'Boboy Boy XD). wkwkwk~ Belakangan ini aku galau banget buat memikirkan tentang tema persekutuan selama 3 bulan ke depan. Haiyaa... Kamu mikirnya kok, cepet banget sih? Oktober, kan masih lamaaa~ Iyaaa~ ._. Susah banget, sih. Soalnya, tema persekutuan (ternyata) juga berkaitan erat dengan Song Leader (nah, yang bertugas mencari Song Leader itu sie musik).
Tapi... sie musik juga harus memastikan kalau tema yang dibuat sie persekutuan itu sesuai dengan kemampuan si SL. Itu dia yang sulit!! :X (plak) Makanya, aku (dan 1 sie persekutuan) harus mencari tema lagi. Semangat! :D O iya. Bicara soal persekutuan, aku jadi ingat kalau waktunya persembahan sudah tiba.
Pasti tahu, kan, kalau memberikan persembahan itu dilakukan sewaktu persekutuan maupun ibadah? Hehe... Nah, kalau kita lihat baik - baik... Memberikan persembahan itu, kan selalu dan selalu dilakukan sewaktu persekutuan, kan? Yang jadi masalah adalah... kalau kita nggak menghayati kegiatan - memberikan - persembahan itu! (Nah lho...)
I found the title of song in a wedding liturgy. Hehe... When I was hearing this song, I thought that this is the best (my version) wedding song. Just read this lyric and download it! ^^
God before us, God beside God within us abide God in heaven and in this place Father we commit to You this day.
God in pleasure, God in paint God will ever remain God in gladness and God in strife Father we commit to You our lives.
For we know, that You are faithful Through the stillness and the storm For You’ve been with us from the start Father we commit to You our hearts.
Ohayoo gozaimasu! :) Udah 2 minggu sejak weekend kemarin :D wkwkwk~ aku jadi pengen weekend lagi -3-" mumumuu~ oke! let's start the story, guys! ^^
-*-
Berawal dari jam 8 malam, weekend itu dimulai (eciee~)
*Jadi, weekend ini dimulai setelah persekutuan selesai. Waktu itu, ada yang pulang buat mengambil barang untuk weekend, ada yang jajan (?) XD, ada yang persiapan buat kelompok SATE, ada yang bener – bener langsung pulang (yah :X), dsb... Aku sendiri ada kelompok kecil Kambium sama pembimbing dan 2 temanku, sebelum ikut persiapan kelompok kecil SATE. Hehe~ :D*
20.10 *mungkin malah lebih sedikit XD*, kami baru makan malam. Ha! Ada sosis dan sayur – sayuran (namanya apa, ya? Aku lupa XD). Sip :9 enakk~ (y)
Aku berjanji akan selalu bersamamu, baik di saat susah,
di saat senang, saat sakit, saat sehat, dan sampai maut memisahkan kita
“Belum sebulan
kepergian Kyoko. Sekarang giliran Akira. Ya Tuhan... Apakah ini semacam ujian
kepada kami?” Tante Harumi berkata lirih saat melihat anak laki – lakinya
dibawa ke ruang perawatan.
“Untung ada
Akane. Terima kasih, ya, Akane. Entah apa jadinya kalau Akira hanya pulang
sendirian tadi,” kata Paman Yamato.
Aku cuma bisa
duduk lemas setibanya di klinik. Setelah tiba di sini, aku langsung menghubungi
orangtua Akira-kun, Wataru, dan orangtuaku (kalau aku pulang terlambat).
“Bukan aku, tapi
Tuhan yang menjaga Kak Akira. Kalaupun aku nggak ada di situ, Tuhan pasti juga
menjaga Kak Akira,” kataku sambil menerawang.
Orangtua-nya
tersenyum. “Iya, itu benar. Oh, dokternya sudah keluar,” Paman Yamato mengajak
kami untuk mendatangi si dokter.
Dokter itu
tersenyum. “Anak Anda baik – baik saja. Hanya perlu obat merah, betadine, dan
tensoplas untuk menyembuhkannya. Oh, dan juga es batu 8) Sekarang dia sedang
tidur,” kata beliau menenangkan kami.
“Terimakasih,
Tuhan...” Tante Harumi mengucap syukur. Kemudian beliau mengajak suaminya untuk
kembali ke lobi.
Kasih itu lembut, kasih itu tak tinggi hati. Kasih itu
tidak sombong, tapi bersuka kar’na keb’naran...
-Tanpa Kasih-
“Belakangan ini
kamu kelihatan akrab dengan Kak Akira, ya Akane?” Kana bertanya padaku sambil
berjalan ke dalam kelas.
Aku meringis.
“Hehe... Nggak juga, kok. Dia mengajakku untuk membahas buku yang dibelinya
kemarin Sabtu J” jawabku.
Mulai hari ini,
sampai besok Jumat, sekolah akan mengadakan festival musim gugur. Berhubung
sekolah sudah selesai mengadakan tes tengah semester, maka dalam festival ini
juga akan diadakan bazaar dan banyak lomba.
Dan sekarang,
kami sedang melihat – lihat stand yang ada di dalam bazaar. Ada stand
permainan, stand makanan minuman, stand komputer, dan sebagainya. Kami
mengunjungi stand minuman (berhubung Kana tampak kehausan).
“Oh,” Kana
mengangguk – angguk, “kamu yakin kalau kamu nggak akan menyukainya?” tanyanya
lagi sambil membayar Coca Cola-nya.
Tahu
nggak? Jumat lalu, 10 Agustus 2012), Rokris di sekolahku dan beberapa sekolah
lain di kotaku (btw, aku nggak ketemu sama seniorku di gereja, padahal dari
sekolahnya ada yang ikut. Eh... lupakan) punya acara lho :D Ini dia XD
jreng jrengg~
‘Revival Day’: ‘Choosen and Called’ – dpo. Ev.
Samson Dabbas (Nigeria) di Gereja Pengharapan Allah (Army of God)
Uhuu~
:3 Dari Nigeria jauh – jauh ke Indonesia~ Waooo~ :D
Eh,
nggak cuma sampai di situ aja, lho. Mr. Samson ini fasih banget ngomong pakai
bahasa Inggris (plus ada translator-nya :D), dan juga lumayan bisa ngomong
pakai bahasa Indonesia (‘makan’, ‘terimakasih’, ‘Tuhan Yesus baik’, dsb~).
Wkwkwk~
Btw, kemarin
Jumat aku juga sempat mencatat beberapa poin dari khotbah beliau. Sebelum
firman, ada praise and worship lho :3
Rasanya mau lompat – lompat, deh XD wkwkwk~ (lebay ah). Kes’lamatan bagi Allah, yang duduk da bertahta. Kami naikkan pada Anak
Domba! – TW (y)
Oyaa!!
Ayo kembali ke benang merah :)
Silahkan
baca beberapa poin dari khotbah Mr. Samson ya :D
A few posts ago, I wrote about 'What Would Jesus Do?' film, right? Now, I'll post the theme song. Hope you'll like this song, and you can make a reflection from this song. Have you be like Jesus, help each other, love your enemies, and many more?
They stopped saying prayers at school yesterday There’s a boarded up rundown church up on third and main Missions overflowing and the crime it just keeps growing And I’m not sure when it’s gonna stop But man this world is all we got.
Kalaupun dia
bahagia, biarlah asal kebahagiaannya itu dari Tuhan. Aku hanya penyalur
kebahagiaannya saja - @tabita_davinia
Starbucks, hari
Sabtu, sepulang sekolah...
“Dia di mana,
sih? Sudah 10 menit lebih, nih :\” aku melirik jam tanganku. 10.10. Kak Akira
telat 10 menit. Betul apa kata orang.
Terlambat itu dibenci semua orang.
Kak Akira datang,
tepat saat aku hampir menelpon ponselnya.
“Maaf, Akane :)
Tadi aku rapat OSIS. Hehehe~ Jangan khawatir, aku pulang duluan, kok :D”
katanya sambil memanggil seorang pelayan yang ada di dekat kasir.
5 menit kemudian,
sepiring donat coklat – moka – dan blueberry tiba di meja kami. Disusul dengan chocolatte float-ku dan coffee float Kak Akira *:9 delicious!*.
“Jadi?” Kak Akira
bertanya sambil meminum minumannya, “apa yang mau kamu bicarakan denganku?”
Aku menjawab,
“Ehm... Maaf, kalau aku telah menyeret Kakak ke sini. Aku cuma ingin
ngobrol banyak sama Kakak :D”
Sebenarnya, itu bukan
satu – satunya alasanku, sih. Aku ingin tahu apa saja yang bisa membuat Kak
Akira senang. Yah, aku nggak sempat bertanya pada Kyoko, sih. Setidaknya, aku
ingin Kak Akira senang XD
Dan aku memberikan hidup yang
kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama – lamanya
dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tanganku. Bapaku, yang
memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorang pun
tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa – Yohanes 10 : 28 – 29
Rumah
duka semakin banyak dikunjungi keluarga, sahabat, dan juga kerabat Kyoko yang
datang untuk melayat. Jam menunjukkan pukul 7 malam saat upacara penghiburan dimulai.
Keluargaku
duduk di sebelah keluarga Kana. Sedangkan aku dan Kana duduk di tempat
penerimaan sumbangan. Kulihat keluarga Kyoko tampak tabah. Mungkin karena
mereka sudah bisa merelakan Kyoko? Entahlah.
“Akane,”
Kana memanggilku, “kita kembali ke keluarga kita, yuk. Di sini sudah ada sepupu
Kyoko.”
Aku
menoleh. Sepupu Kyoko sudah ada di samping kami.
Okay! Let start the new day with SMAGA's X-6 (2012/2013)! ^^ wkwkwk~
The first day (July 2nd, 2012)
I feel glad since I knew that there's my JHS' friend in my class (okay, she's only :x). Then, I knew that there are many different between my classmates and I. Different hometown, different culture, different original school, and the others. Aaa~
Annyeoughaseyo!
:\ Masih jealous sama yang lain yang berenang, nih. Enak ya,
bisa main – main di air (duh, malangnya#lebay). Aku ada masalah sama kondisiku
(don’t be lebay, deh --"). Memang benar, acara yang tertunda itu menyebalkan.
Omong
– omong soal tertunda (lebih tepatnya kepotong)... Masih ada 1 sesi lagi di
Living Together XD Hoahahaha~ Sesi kedua, nih :D Asyik banget, nih sesiJFoto
di atas itu adalah foto di mana salah satu teman di Komisi Remaja gerejaku jadi
song leader di Living Together. Wkwk~
dan dia lupa bawa Alkitab --" Alkitabnya
ditinggal di kamarnya#aduh. Jadilah dia nebeng aku#plak.Hoahaha~
Oke
:D Langsung aja ya. Mumpung aku senggang, nih. Senggang karena nggak ke persekutuan
remaja, tuh memang ngganjel -__-#catat, aku masih di Magelang waktu nulis ini :x wkwkwk~
Bacaannya dari Lukas 7:36-50
Biar
lebih gampang, aku bentuk pakai point aja, ya. Wkwkwk~
Sebelum membaca post kali ini, baca
dulu perikop di atas. Wkwkwk~
1. Kenapa orang Farisi mengundang
Yesus makan di rumahnya?
2. Darimana kita tahu bahwa perempuan
berdosa itu pelacur?
à Perempuan itu menangis, lalu berdiri
di belakang di dekat kaki Yesus, *dan silahkan baca sendiri di Alkitab :D*.
Makanya, orang – orang yang melihatnya langsung syok. OMG!
Nah~ Sekarang aku mau menuliskan firman yang aku dapat dari sesi pertama sewaktu Living Together. Selamat membaca! ^^
***
Pernah mendengar pidato, kan? Biasanya di pidato itu ada kata – kata “Yang kami kasihi...”. Nah, boleh percaya atau nggak, tapi bisa saja bahwa kata – kata itu hanya basa – basi, lho! --"
Omong – omong soal kasih, kira – kira kasih Tuhan itu basa – basi nggak, ya? Di Alkitab kan, sering dikatakan bahwa Tuhan itu kasih, Bapa itu kasih... Tapi kan, kita nggak lihat buktinya. – mungkin itu yang kalian pikirkan.
Nah... bicara tentang kasih Tuhan, apa yang terlintas di benak kita? Tuhan memberikan blackberry lewat orangtua kepada kita? Dia memberikan 5 metropop Illana Tan lewat sahabat kita? Dia menjawab doa kita tentang pasangan hidup, ketika orang yang nggak kita duga bilang, “Saranghaeyoo...” pada kita?
Berhubung saat ini aku masih senggang , jadi aku ingin menuliskan pengalamanku selama 'Living Together' di River Hill - Tawangmangu :D Seru lhoo~ Nggak ada kata menyesal buatku ^^ wkwkwk~
Selamat membaca kalau begitu XD
***
Harusnya berangkat jam 1. Tapi, berhubung masih ada yang belum berkemas - kemas, ada yang masih latihan paduan suara (salah satunya aku XD), ada yang belum berangkat... Kami berangkat jam 2 siang :X
Konbawa! :D Sekolahku libur hari ini (y). Hoahahaha~ XD Lumayan, bisa buat post lagi :) By the way, aku mau cerita nih, tentang kisah nyata yang terjadi waktu perang Korea. Aku dengar dari pendeta yang berkhotbah di pos jemaat yang menjadi tempat pelayanan Solus kemarin Minggu (15 Juli). Hehe~ :3 ***
Jadi..
waktu perang Korea, di sebuah gereja sedang dilaksanakan sebuah kebaktian. Nah, tiba – tiba ada tentara yang menyerbu masuk (n)! Terus, mereka
bilang begini,
“Keluarlah
dari gedung ini, kemudian ludahilah gambar ini. Kalau tidak meludahinya, kami
akan menembak kalian satu per satu!”
Tahu
nggak gambar apa yang dimaksud? Itu adalah gambar Tuhan Yesus! Kristus! Sang Mesias itu!
A: Karena Dialah penciptamu, dan Dia mengasihimu :D
Annyeoung! ^^
Juli 2012 yang lalu, persekutuan remaja di gerejaku mempunyai topik tentang penerimaan diri :) Dan hari ini, temanya adalah 'A Masterpiece of God'.
Pembicaranya dari Seminari Alkitab Asia Tenggara *SAAT*, Malang. Jreng jreng~!! Beliau adalah Pdt. Irwan Pranoto :D
Oya. Cukup deh basa-basinya. Silahkan baca catatan berikut ini :) Semoga catatan kali ini dapat membantu kita untuk lebih menghargai diri kita dengan porsi yang tepat, dan tidak merendahkan orang lain.
***
Pernahkah kita merasa bahwa diri kita ini nggak ada apa-apanya dibanding orang lain? Atau, mungkin kita malah tidak dihargai orang lain? Atau, mungkin kehadiran kita di dunia ini justru membuat orangtua kita kecewa?
Atau... Mungkin kita malah menganggap diri kita ini mempunyai kelebihan yang jauh lebih banyak dari orang lain? Mungkin ada di antara kita yang menjadi tinggi hati karena hal ini?
Oke, orang bisa saja beranggapan bahwa kita ini nggak berharga. Diri kita ini nggak ada apa-apanya dibanding mereka.
Kitapun bisa saja beranggapan bahwa diri kita adalah diri yang 'super', diri yang mampu mengalahkan orang lain. Dan mereka-pun nggak ada apa-apanya dibanding kita.
Apa pendapat ini benar, bila kita melihatnya dari kacamata Tuhan?
Nah, untuk itu... Yuk, kita buka dari Alkitab. Bukalah Yesaya 43 : 1-7.
Sekarang... Ayo kita perhatikan 7 ayat ini.
Kalian melihat adanya pengulangan dalam beberapa kata? Kata-kata yang dimaksud antara lain:
*cipta (1 dan 7)
*bentuk (1 dan 7)
*menebus (1 dan 3)
*menyertai (2 dan 5)
-dst- XD
Terus, kesimpulan apa yang dapat kita ambil dari kata-kata ini?
... a. Pertama, tahu nggak perikop ini ditulis dalam bentuk apa?
Iya :D Ini ditulis dengan bentuk puisi!
Nah, ketika kitab Yesaya ini ditulis, bangsa Israel sedang mengalami penjajahan oleh bangsa asing. Semua yang mereka miliki diambil.
Tahu nggak, kenapa bangsa Israel bisa dijajah?
Itu karena mereka memalingkan diri dari Allah! Mereka memilih untuk menyembah patung-patung dewa asing, alias menyembah berhala.
Dan saking murkanya Tuhan *ups*, Ia menyerahkan bangsa Israel kepada bangsa asing. Seperti bangsa Asyer, Babel, dan sebagainya.
Oya! Pasal 1-39 di dalam kitab Yesaya berisikan tentang kehancuran bangsa Israel. Tapi, pasa pasal 40-66 berisikan tentang berita keselamatan.
Omong-omong, sekarang kita akan membahas pasal 43 ayat 1-7 saja. Hehe...
Bayangkan ketika negara Indonesia dijajah oleh negara lain. Ehm, misalkan Belanda.
Kita nggak bisa mendapatkan bahan makanan yang cukup, memakai karung goni sebagai pengganti kain, nggak bisa sekolah, harus kerja paksa...
Kalau kita membayangkan kondisi Indonesia saat dijajah dulu, yahh... Kurang lebih begitu pula dengan keadaan bangsa Israel saat dibawa ke tanah bangsa penjajah.
Pasti menyedihkan *iyalah, siapa juga yang mau dijajah?*. Tapi, ketika mereka mendapat berita keselamatan melalui Yesaya, bisa dikatakan bahwa mereka agak bingung. Mereka, yang telah menjauhi Tuhan, kenapa Tuhan mau menyelamatkan mereka?
Mengerti maksudku, kan?
Berita keselamatan ini juga memiliki arti untuk menyuruh Israel agar tetap waspada terhadap bangsa asing. Jangan sampai mereka malah ikut terseret arus penyembahan berhala.
Selain itu, masih ada 1 arti lagi, cuma aku lupa XD wkwkwk~ Mungkin ada dialog antara orang Israel dengan Tuhan *maaf, ini copas pembicara ya :)*
***
Orang Israel (I) : "Tuhan, kenapa Engkau mau menyelamatkan kami? Bahkan di saat kami meninggalkan-Mu?"
Tuhan (T) : "Karena Akulah yang menciptakan engkau. Aku yang membentukmu. Aku akan menyertai engkau, ke manapun engkau pergi. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu."
I : "Tapi Tuhan... Kenapa Engkau mau melakukan itu semua pada kami?! Kami tidak layak untuk Engkau selamatkan!! Kami menyembah berhala! Kami tidak melaksanakan taurat-taurat-Mu..."
T : "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu."-Yesaya 43 : 4
***
Tuhan berkata-kata seperti ini pada bangsa Israel *umat pilihan-Nya* saat mereka dijajah. Sekarang, kata-kata ini juga masih berlaku lho :') Untuk siapa? Untuk kita yang dipanggil-Nya untuk menjadi umat Allah!
Rasul Petrus, di dalam I Petrus 1 : 18-19, dia menuliskan bahwa kita telah ditebus dengan mahal oleh Kristus. Bukan dengan emas, perak, ataupun barang yang fana. Tetapi dengan darah Kristus yang mahal, yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Sedangkan di dalam I Petrus 2 : 9-10, kita tahu bahwa kita adalah bangsa yang dipilih-Nya, agar kita memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kita dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib; dulu kita ini bukan umat Allah, lho. Tapi... kita telah menjadi umat-Nya, dulu kita tidak dikasihani-Nya, tapi sekarang kita telah mendapatkan belas kasihan itu.
Nah, masih berani bertanya berapa harga dirimu? Harga dirimu sama dengan darah Kristus yang mahal, yang nggak akan tergantikan dengan bertumpuk-tumpuk emas, perak, permata, dan semua harta yang ada di bumi.
Quotes for this post:
*Jangan pernah merasa bahwa dirimu nggak berharga.
*Kalaupun ada yang menganggap dirimu nggak lebih berharga dari orang lain, masih ada Tuhan yang menganggap dirimu berharga.
Hidupmu berharga bagi Allah, tiada yang tak berkenan di hadapan-Nya. Dia ciptakan kau s'turut gambar-Nya. Sungguh terlalu indah kau bagi Dia... ^^
The 90th posts! Great! :D I really enjoy the Youth :) Especially when I'm be an organizer at Youth. Ha! Wonderful moments ya~ ^^ I can share, laugh, talk, and many other with the other organizer :) *** Dan hari ini (22 Juni), ada persekutuan pengurus!! yayy~ ^^
At last, the real HOLIDAY!! ^^ yayy~ Satu - dua masalah yang muncul saat liburan ini: a. Bagaimana cara menghabiskan liburan yang sangat berharga ini? b. Bagaimana caranya minta ijin ke orangtua untuk ikut acara gabungan KTB? Masalah 'a' itu pasti muncul, kalau kita mendapat jatah liburan yang sangaat lamaaa... Satu hal yang perlu disyukuri, aku beruntung bisa masuk kelas A selama 3 tahun di SMP. Kenapa? Karenaa...
Bersyukurlah saat orang yang kamu sayangi masih ada di sampingmu.
Begitu sampai di Osaka, ibu Kyoko *langsung* melambaikan tangannya
dengan bersemangat,seperti
melambaikan koran dagangan.
“Akane! Kana! Selamat datang di Osaka!! :D” sapa Tante Harumi -
ibu Kyoko - kepada Kana dan padaku. Kemudian, beliau melihat ke arah Wataru
yang masih tersenyum sopan melihatnya.
“Biar kutebak. Kamu pasti kakaknya Akane, kan? Akira sering
bercerita padaku tentang dirimu.” Tante Harumi tersenyum riang sambil menyalami
Wataru.
Kalau mau cerita ini, aku harus cerita dari awal deh XD Jadi... Setelah mengecek 'kondisi' facebook dan twitter-ku, akhirnya aku memutuskan untuk tidur. Eh, sebelumnya, aku saat teduh (SATE) dulu. Walaupun waktunya adalah waktu 'sisa'#jleb. Harusnya nggak boleh#pembimbing Kambium
June 4th, 2012 :* wonderful birthday!! hoahahaha~ banyak temen - pembimbing - guru yang ngirim ucapan selamat-ulang-tahun-ya. wkwkwk~ asik deh XD kado dari mama tuh sesuatu :D WEJANGAN. selamat! hoahahaha~ -u-" banyak ucapan deh. wkwkwk~
brak! Cowok itu masuk ke dalam kamarnya dengan wajah tertekuk. Wajahnya tampak gelisah, kecewa, dan marah. Susah, deh untuk njelasin apa yang sedang dialaminya. 5 blok dari rumahnya, seorang cewek tampak merasa kecewa dan muak. Ia tak menyangka bahwa hari itu akan menjadi hari terburuknya.
“Mungkin
gara – gara Kyoko sakit, dia jadi kaya’ gitu. Dimaklumi aja, deh, Akane. Dia,
kan cuma punya Kyoko sebagai satu – satunya saudara,” itu kata Wataru saat aku
cerita tentang Kak Akira yang *sungguh – sungguh* aneh hari ini.
Aku
ngerti sih, apa yang dikatakan Wataru. Kalau Kyoko sakit *dan harus dibawa ke
Cina*, Kak Akira pasti sendirian. Apalagi, orangtuanya juga menemani Kyoko.
“Maksudku,
kenapa AKU yang dijadikan ‘sasaran’ Kak Akira? Kenapa bukan Kana atau yang
lainnya?” tanyaku sambil mengambil segelas jus jambu buatan Okaasan.
Wataru
mengangkat bahu. Tuh, kan! Dia juga nggak
bisa jawab!
“Oya,
tadi Akira bilang kalau dia yang akan mengantarmu pulang besok.”
-__-
rasanya mau meledak waktu dengar kata – kata Wataru barusan.
Satu bulan setelah Wataru hilang, tiba – tiba Kak Akira
datang ke rumah. Dia datang bersama Kyoko sepulang sekolah. Oya, waktu itu aku
belum akrab dengan Kyoko. Asal tahu saja, ya. Kyoko adalah anak pengusaha
tekstil yang sangat terkenal di Jepang. Selain kaya, dia juga keren, bisa
dijadikan teladan deh. Dia memang terkenal ramah di sekolah. Walau begitu, aku
agak menjaga jarak terhadapnya. Nggak tahu kenapa bisa begitu...
“Akane!”
Aku *yang sedang membaca novel* langsung berjalan menuju ke
pintu, dan melihat cowok yang sudah akrab dengan Wataru. Dia membawa seorang
cewek yang *menurutku sih* agak lemah. Lemah fisik, kurasa.
masukkan rasa suntuk, madesu *masa depan suram*, emosi, dsb..
tahu nggak, aku nggak bisa ikut malam pujian di gereja sampai selesai.
bilang MAKASIH sama adik tercinta ahh >:) ha!
omong - omong, barusan aku nemu 2 artikel bagus tentang pacaran (lagi). wkwkwk~ nggak bisa dipungkiri, pacaran tuh kaya' udah jadi makanan sehari - hari remaja *dasar lebay, vin*.
Ha! di beberapa post sebelumnya, aku pernah cerita kalau aku jadi guru sekolah minggu, ya kan? Nah, tadi pagi, aku sempat membaca sebuah doa dibalik gambar 2 anak yang sedang berdoa. dan eh.. ternyata itu doa anak sekolah minggu. Berdasarkan wawancaraku dengan mama *yang juga guru sekolah minggu*, gambar itu akan dibagikan ke setiap orang yang datang dalam kebaktian pembukaan Pekan Sekolah Minggu (PSM). Well... Silahkan membaca doa itu, yaa~ kebetulan aku menulisnya di kertas XD
tadi, waktu Solus maju di malam pujian, mereka *dasar aku yang nggak ikut nyanyi :P* nyanyi 'God has Breathed Me'.
lagunya bagus banget. aku udah download liriknya, tapi nggak download lagunya *dasar nggak ada lagunya di mana - mana -__-*
yaa.. jadilah aku mau nulis liriknya di post ini. semoga bermanfaat. dan, eh.. kalau semisal kalian punya lagunya, tolong kasih tahu link-nya download ya. wkwkwk~ thank you!
Tak
cukup mulut yang bernyanyi, tak cukup mulut yang memuji... Melakukan firman-Mu,
itulah pujian sejati – Pujian Sejati
Seminggu kemudian, Wataru
diperbolehkan pulang. Meski begitu, aku masih nggak ngerti kenapa dia harus
minggat, dan bisa masuk ke sekolah yang sama denganku *walaupun dalam wujudFuyuki Yoshida -__-*
“Kak,” aku duduk di samping
Wataru yang sedang duduk santai di beranda sambil makan waffle.
Dia menoleh. “O, Akane :D
Kenapa?” dia bertanya sambil tersenyum kecil.
Aku meringis. “Nggak apa – apa,
kok. Aku cuma mau tanya sesuatu sama Kakak :3 Tapi, aku takut kalau itu bakal
menyinggung perasaan Kakak :\” kataku.
Dia tertawa, “Hoahahaha~ XD
Nggak, aku tahu kok, kamu mau tanya apa. Hehehe~ Ini pasti tentang alasanku
minggat, dan bisa jadi ‘Fuyuki’ di sekolah, kan?” katanya sambil meringis
balik.
Memang
benar. Dia Fuyuki, sang ketua OSIS di Kimura Yasube Senior High School. Wah...
Aku nggak ngerti
sama jalan pikirannya Kak Fuyuki. Maksudku, kenapa sih dia ngaku – ngaku kalau
dia adalah Wataru – kakakku yang udah lama menghilang?
“Ehm, Akane.
Sori... Tadi entah kenapa aku jadi ngomong kaya’ gitu,” kata Kak Fuyuki saat
kami melewati jembatan yang terletak 3 rumah dari rumahku.
Aku mengangkat
bahu. “Nggak apa – apa, sih. Toh, kakakku itu memang udah pergi dari rumah 5
tahun yang lalu. Lupakan saja,” kataku sambil tersenyum kecil.
And Fuyuki speechless. Ha!
“Akane, apa
sampai segitunya kamu benci sama kakakmu sendiri?” tiba – tiba Kak Fuyuki
memegang bahuku.
1200 characters aren't enough to describe who am I. But one sentence that can describe me is, "I'm a princess of Heavenly King who has saved me with His everlasting love and grace; and there is no reason to regret my decision to follow Him" :)