Lebih baik
terbuka terhadap kebenaran, daripada kamu menutupi kebenaran itu dengan
kebohongan – K’ Franky O.N. (weekend
2012)
:) ecieee~ uda sampe bagian ke 11 :D wkakaka~ XD
Apa maksud kalimat
Akira-kun barusan? ‘Agar kamu tidak hilang, Akane-chan’?
Aku, kan bukan anak umur 5 tahun lagi. Aku sudah 15
tahun :\ Mana mungkin hilang~ --“
Dan lagi, dia bilang begitu dengan senyuman yang jarang
diperlihatkannya pada orang lain. Eh tunggu dulu... Jangan – jangan...
Akira-kun memang menyukaiku?
(banting buku)
Lupakan saja. Hari ini aku sudah capek, masih ditambah
PR liburan (kata para guru, sih... bekal untuk liburan :\), dan
sebangsanya. Tapi, demi hari ini~ saja, aku ingin kenal siapa kakak sahabatku
ini :’) Tuhan, tolong aku...
“AHA!” Akira-kun mengambil sebuah buku bersampul merah. Crazy Love.
“Buku apa ini?” tanyaku heran. Buku itu nggak seperti
buku romantis pada umumnya. Dan buku itu juga bukan novel cinta.
“Buku karangan Francis Chan. Bagus, lho :D Dulu Kyoko
pernah memintaku untuk membelinya, meski baru sekarang bisa terwujud :X Jangan
bilang padaku kalau kamu mengira ini novel cinta,” kata Akira-kun sambil
nyengir.
-__- KOK DIA BISA TAHU, YA?
“Eh.. ehehehe~ Iya, aku memang mengira kalau itu novel
cinta XD (aduh, ngaku). Kalau bukan novel cinta terus apa dong?” aku
masih penasaran.
Eh... Dulu kakakku juga pernah meminjam buku itu dari
temannya. Dia bilang kalau itu buku ro...
“Buku rohani :D Kata Kyoko buku ini bagus lho. Kamu
harus membacanya, Akane-chan :D Biar aku yang belikan. Kamu mau nggak?” tawar
Akira-kun sambil mengambil 1 buku yang sejenis.
Aku jadi ingin
membacanya, deh XD “Oke, Akira-kun
:D Hehehe~ Makasih, ya. Nanti kutukar, deh uangnya XD” kataku sambil berterima
kasih.
Kemudian, dia membayar 2 buku itu dan mengajakku keluar
dari toko buku.
-*-
Hanya membaca
Alkitab, pergi ke gereja, dan menghindari dosa – dosa ‘besar’ – inikah kasih
yang bergairah dan sepenuh hati terhadap Tuhan? -Francois Fenelon (The
Seeking Heart)-
Itulah 1 kalimat yang kembali membuatku berpikir tentang
kehidupan.
Oke, mungkin inilah yang jadi permasalahan bagi dunia
saat ini. Banyak orang yang lupa bahwa Tuhan Sang Pencipta alam semesta ini
begitu mengasihi kita, bahkan mau mati untuk kita.
Sedangkan apa yang jadi tanggapan kita terhadap cinta
Tuhan itu?
Kita hanya melakukan
apa yang benar di mata dunia, tapi apa yang benar itu malah salah di mata-Nya, tulisku di sebuah buku.
Berhubung mulai besok Senin sekolah libur, jadilah
Akira-kun mengajakku untuk membahas buku ini. Ada 10 bab, dan dia ingin agar
selama liburan ini (ada 10 hari :D) kami bisa membahas buku ini.
Hanya menghindari
dosa – dosa ‘besar’ bukanlah jawaban kita terhadap cinta Tuhan yang begitu
besar bagi kita. Semua dosa itu sama di mata Tuhan, aku melanjutkan tulisanku.
Aku membaca bab 1 sampai selesai, dan aku bisa
mendapatkan kesimpulan...
Tuhan yang begitu
mulia, begitu kudus, dan pencipta alam semesta ini... Mau mengorbankan nyawa-Nya
bagi setiap manusia di dunia ini. Kita (yang begitu kecil dibandingkan dengan benda
– benda lainnya) diselamatkan-Nya dari hukuman kekal! Bukankah ini termasuk
bukti bahwa cinta Tuhan itu benar- benar cinta yang luar biasa? Kita yang najis
bibir dihapuskan dosanya oleh Kristus!
“Akane, makan malam sudah siap :9” Okaasan masuk ke kamarku. “Hei, buku apa itu?” tanyanya sambil
menghampiriku.
“’Crazy Love’,
Okaasan. Hehehe~ Bagus lho :D (malah
promosi .__.),” jawabku.
“Oh~ Aku tahu buku ini! Wataru juga pernah membacanya,
kan? Aku meminjamnya, dan kurasa buku ini bagus sekali :) Kamu harus terus
membacanya, Akane. Oh, ya. Siapa yang membelikan buku ini? Kamu sendiri?” Okaasan tersenyum.
Aku meringis. “Eh, bukan... Aki.. Ups, salah. Kak Akira
:D” jawabku.
Okaasan langsung kumat -__-
“Ecieee~ Akane nih XD Hahahaha~ Aduh, anak perempuanku sudah
besar :3” Okaasan memelukku, “cepat
turun, ya. Wataru dan Otoosan sudah
menunggumu, lho :D”
Dan aku langsung turun ke ruang makan. Ha!
-*-
“Sudah baca bab 2-nya belum? Bab 2-nya menusuk, lho :X”
tanya Akira-kun setibanya dia di teras rumahku.
Aku menggeleng. “Belum, tuh. Jangan kasih tahu aku, dong
-3-“” kataku memelas. Ha! Alay, tuh
XD
Dan begitulah. Kami berdua membahas bab 1 dari Crazy Love.
Tuhan, apa benar dia
orang yang akan Kau tempatkan bersamaku?
PS: Penasaran
ya? Wkwkwk~ Crazy Love bagus banget
lho :D hehehe~ bacalah buku ini, dan
kamu akan menyadari bahwa cinta Tuhan itu benar – benar luar biasa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar