It's a post about my prayer for journey mate. It's only 7 prayers,
but it's allright :p And I'll start pray it from today, Saturday (Oct. 4th,
2014) :)
So, I'll pray for...
1. His
relationship with God
I desire that he has an intimate relationship with God, more than
anything in this world.
Aku tahu, dalam kehidupannya pasti ada jatuh-bangun di dalam
hubungan pribadinya dengan Tuhan (karena aku sendiri juga merasa begitu :p).
Tapi aku juga rindu agar hubungannya itu bisa semakin erat, semakin harmonis,
dan semakin membuatnya mendekat kepada Tuhan :) Dan agar lewat hubungannya
dengan Tuhan itu, dia bisa menyadari bahwa Tuhan tetap sama, dari dulu,
sekarang, dan sampai selamanya (Ibrani 13:8). Aku berdoa, agar dia tetap
setia menjaga hubungannya dengan Raja atas hidupnya itu :)
2. His focus on
God
I desire that he always searches God in every condition,
everytime, and everywhere.
Zaman sekarang, orang baru nyari Tuhan kalo ada masalah, ada
tantangan, dan waktu ada pergumulan dalam hidupnya. Tapi kalo hidupnya udah
baik-baik aja, wah... langsung lupa sama Tuhannya -_- haduhh...
Tapi aku nggak mau kalo ph-ku juga gitu. No! Aku berdoa agar dia
selalu mencari Tuhan kapanpun, di mana pun, dan dalam kondisi apapun. Fokusnya
dalam menjalin relasi dengan Tuhan adalah karena dia ingin selalu bersama-Nya,
bukan karena menjadikan Dia sebagai (maaf) pembantunya.
Aku rindu agar dia selalu bersyukur atas semua kejadian yang
menyenangkan dalam hidupnya, termasuk saat dia mendapat bonus dari
pekerjaannya, saat dia berhasil mencapai prestasi, bahkan saat dia dimampukan
untuk membimbing anak rohaninya.
Tapi bukan cuma itu, aku juga rindu agar dia tetap bersyukur untuk
setiap kejadian buruk dalam hidupnya, termasuk saat dia sedang sakit, saat
nilai pelajarannya turun, saat pekerjaannya tidak menentu, bahkan saat ada yang
memfitnahnya tanpa alasan yang jelas (Ratapan 3:22-23)
3. He will be a stepping stone to make God's name be glorified
I pray that God's glory always shown from his life, so many people will see that he always puts God as his life center.
Banyak orang maunya selalu dipandang orang lain, maunya
diperhatikan orang lain, pokoknya semua perhatian orang harus tertuju kepada
dia, dia, dan dia aja! Hm, repot kalo ph aku kaya' gini. Itu malah nunjukkin
kalo dia itu masih berjiwa kekanak-kanakan. Childish.
Bisa jadi batu sandungan buat orang lain yang mau kenal Tuhan. *Bayangin dia
kalo childish-nya kumat
waktu udah punya anak... apalagi kalo kejadian beneran (/ -_-)/ haha*
Aku nggak mau kalo ph aku sampe jadi kaya' gitu. Makanya dari sekarang, aku mau
berdoa agar dia bisa jadi batu loncatan bagi orang lain untuk mengenal Tuhan,
dan membuat nama-Nya semakin dimuliakan. Bukan cuma sewaktu udah pacaran
*apalagi married* doang,
tapi dari sekarang aku ingin agar ph aku bisa jadi batu loncatan itu dari
sekarang :) Pasti keren banget kalo dia memancarkan Kristus di dalam hidupnya,
dan ada orang yang bilang, "Wah, kamu orang Kristen ya? Kok kamu baik
banget sama aku? Cerita dong, tentang Tuhanmu". Wow! :D
4. He will be a Godly leader for our family
I desire that my journey mate will lead our family to know Christ everyday
Entah sejak dengerin cerita salah seorang pembimbingku (eh,
pacarnya dinx :p), tentang mereka yang selalu berdoa sebelum kencan, aku juga
pengen bisa kaya' gitu.. bisa selalu (okelah, nggak selalu, tapi dibiasakan :B)
berdoa bersama ph aku :) itung-itung buat nilai dia, apakah dia emang bisa jadi
imam buat keluarga, ato jangan-jangan dia nggak bisa buat memimpin keluarga
kami untuk semakin mengenal Kristus.
Aku juga rindu agar aku (dan ph aku) bisa mendidik anak-anak kami untuk hidup
sesuai kehendak Tuhan. Salah satunya lewat... Saat teduh dan doa bareng :) anyway, aku nggak pernah
diajari SaTe sama ortuku (yang pernah diajari SaTe sama mereka cuma adik
terakhirku doang -.-). Nah, aku nggak mau kalo anak-anakku sampe nggak dididik
untuk SaTe sejak kecil. Makanya itu... dari sekarang aku udah pengen, kalo
punya anak, aku dan ph aku harus didik mereka di dalam pertumbuhan iman mereka.
Rasanya aneh kalo ada yang imannya WOW banget, tapi anak-anak mereka malah jadi
bikin sebel orang lain, jadi batu sandungan buat orang lain. Huaduhhhh.. jangan
sampe kaya' gitu deh! >.<
5. His characters and habits
I pray that his bad characters and habits will be changed into the better ones.
Nggak ada yang bisa menggantikan karakter dan kebiasaan buruk
seseorang. Yang bisa cuma Tuhan dan orang yang berkemauan untuk
menggantikannya.
Well... aku yakin, ph aku punya beberapa karakter dan kebiasaan yang
nggak begitu disukai keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Mungkin karena dia
biasa dolan bareng temen-temennya daripada punya quality time sama keluarganya, ato karena dia sering menyepelekan
tanggung jawabnya. Bisa juga karena dia sering nyolot, nada bicaranya nyelekit,
nyengit... wah, nggak tahu deh kalo masih ada kebiasaan dan karakter yang lain
(yang buruk pula) :B wkwk
“Lhohhhh kalo gitu berarti dia bukan ph-mu dong Vin! Masa’ ph-mu
orangnya punya karakter yang jelek gitu??”
Girls, nobody is perfect.
Justru karena ketidaksempurnaan itulah, Tuhan menginginkan kita untuk jadi
pasangan yang seiman dan seimbang (baca 2
Kor. 6:14). Waktu ph kita kesulitan untuk mengubah kebiasaan buruknya, kita
seharusnya juga memiliki kerinduan untuk menolongnya menjadi orang yang lebih
baik (berdasarkan fir-Tu ya :p). Sulit? O pasti! Nggak ada yang mudah di dalam
proses menjadi semakin serupa dengan Kristus. Karena itu, kita harus saling tolong menolong di dalam menanggung beban
kita *kata Paulus dalam Galatia 6:22*.
Waktu ph kita imannya sedang terpuruk... kita harus siap untuk
menolongnya di dalam menghadapi masa-masa sulit itu. Jangan sampe kita
ngebiarin dia melangkah sendirian, Girls,
apalagi karena dia adalah ph kita!
6. His desire and vision
I pray that he has same desire and vision with me about God’s
desire for children and youngsters.
Salah satu kerinduan terbesarku adalah... menjadi psikolog dan
penulis bagi kehidupan anak dan remaja. Dan aku ingin agar ph aku mendukungku
dalam pelayanan ini, karena dia pun punya kerinduan dan visi yang sama bagi
anak-anak dan remaja :) lagipula, pasti bikin bete kalo aku punya kerinduan di
bidang ini, sedangkan ph aku nggak dukung aku dalam pelayanan ini O.o
jangan-jangan malah bentrok doang isinya hahaha
7. His ministry for God’s
glory
I desire that he has desire to serve God more, though he has had a
family.
Beberapa orang, yang setelah married!
langsung menghilang dari peredaran pelayanan di gereja *lebay :p*. Kenapa?
Biasanya mereka beralasan karena, ‘Udah punya keluarga, harus prioritasin
mereka~’.
Hmmmm... tapi bukan ini yang aku mau ._. kalo semua orang
berpikiran yang sama, nggak bakal ada yang namanya majelis jemaat, PNJ (pemandu
nyanyian jemaat), bahkan pendeta sekalipun di gereja :p Aku pengennya, walopun
udah punya keluarga, tapi ph aku nggak terlalu membatasi pelayananku (dan
pelayanan anak-anakku kelak :)). Selama tugas rumah tangga (RT) beres, it’s okay :D lebih bagus lagi kalo kami
sekeluarga bisa kompak melayani bersama. Huaaaaa ^^ (bukan KKN ya ini
huahahahaha :v)
Aku rindu berdoa pula bagi pelayanan ph aku saat ini. Bukan cuma saat
udah punya relationship sama aku,
tapi dari sekarang pun... dia udah pelayanan di gereja :) Girls, salah satu cara kamu melihat kedewasaan iman seorang cowo
adalah lewat pelayanan di gereja (tapi jangan cuma aktif di pelayanan gara-gara
pengen cari gebetan ya! :v) *walopun ada banyak faktor yang bisa kamu pikirkan buat
ph kamu kelak hehe*. Aku berdoa agar lewat pelayanannya itu, banyak orang yang
terinspirasi, dan agar mereka juga memuliakan Tuhan :)
Prayer is something which helps us to make someone stronger through his struggle :) |
Well... sekian dulu hehe. Kapan-kapan aku akan tulis lagi tentang BGR
(Boys-Girls Relationship) ya :p
wkwkwk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar