Follow Me @aoifideco

@aoifideco

Rabu, 02 April 2014

True Love as God Indeed

Beberapa minggu yang lalu, ada anggota Komisi Pemuda di gerejaku yang nge-share video ini. Dan hmm.. cukup speechless :)




Kenapa kok speechless?




Because it tells about a woman who married with a man who has an illness (maybe it's down syndrome? ._.)




Penasaran? Coba liat video ini :)





http://www.youtube.com/watch?v=HQ3jqIE4424&feature=share






Well, alasan kenapa aku speechless adalah... karena aku nggak nyangka kalo masih ada ce yang mau mencintai co yang punya penyakit parah kaya' gitu .__.



Dulu banget, sebelum aku tahu istilah 'bergumul sebelum masuk masa pacaran (pra-pacaran)', aku punya prinsip, 'Yang penting kan, hati sama karakternya dia, to? Soal fisik nggak masalah lah. Bersyukur banget kalo dapet yang sehat jasmani-rohani. Tapi kalo dapetnya yang punya sakit, hm.. ya mau gimana lagi, kalo memang itu yang Tuhan mau? :)"




Tapi beberapa waktu kemudian, aku sadar kalo prinsip itu perlu direvisi :O karena apa? Karenaaaaaaa ada banyak orang yang nggak tahan buat sehidup semati sama orang yang punya sakit parah!




Pasti rasanya sakit banget kalo ditinggal sama orang yang kita cintai, gara-gara kita sakit-sakitan ._.

Well, harus kuakui ya, aku punya masalah sama penglihatanku. Minus di mataku udah tinggi banget. Walopun masih kelas 2 SMA, tapi minusku udah 4,75 (kiri) dan 3,5 (kanan). Entah kalo nambah lagi @.@ mungkin kacamataku udah jadi setebal pantat botol kali ya -.- hiks.



Dan pasti aku akan bersyukur banget kalo ada co yang mau jadiin aku ph-nya dia, apalagi setelah dia tahu kalo kondisi penglihatanku yang seperti itu :)




Tapi sekarang, coba kalo pertanyaannya dibalik.

Gimana kalo seandainya Tuhan kasih co/ce yang punya penyakit untuk jadi ph kita?



Kalo aku sih, selama masih ada waktu untuk mendoakan dia, aku bakal doa (mungkin sampe nangis kejer-kejer ._.) kaya' gini:

"Duh Tuhannnn.. Pleaseee, jauhkan dia dari penyakitnya itu! >< Sembuhkan dia, Bapa. Bapa kan, Dokter di atas segala dokter? Tolong dong, Tuhann.. Pleaseee, heal him with Your hands, God..."



Tapi gimana kalo Tuhan nggak jawab doa itu, dan Dia memang kasih a person with an illness ke kita, untuk jadi ph kita? #shocked :x *glek*



Ya mau gimana lagi. Kalo memang dia yang terbaik dari Tuhan, kita nggak bisa nuntut yang aneh-aneh kan? :O




Bro and sist, fisik itu memang bisa cepat menua, cepat jadi sakit, cepat jadi jelek, etc. Tapi karakter, apalagi kerohanian seseorang itu nggak seperti itu. Yang harus dilihat dari seseorang adalah how he/she puts Jesus as the center of his/her life? Seberapa besar cintanya kepada Tuhan? Setangguh apakah dia di dalam menghadapi pergumulan-pergumulan hidup yang ada? Dst...



Lalu karakter. Karakter-karakter seperti apakah yang muncul dalam hidupnya? Apakah dia orang yang rendah hati? Bisa mengatur uang, waktu, bertanggung jawab dalam studi/pekerjaan? Apakah dia bisa mengampuni orang lain? Dst.


(kapan-kapan kita bahas itu di lain post ya :p)





Begitulah. Yang namanya mencari ph itu nggak gampang. Butuh doa yang sungguh-sungguh, kenal sama banyak orang, dan tetap mengandalkan Tuhan di dalamnya :) Susah? Pasti ya! Godaan-godaan yang ada juga tambah banyak (menurunkan beberapa syarat, karena Godly man yang dicari nggak ada; pacaran sama yang beda iman, karena yang imannya sama belum ada yang mau sama dia; etc.). Dan bisa meruntuhkan pengharapan iman kita kepada Tuhan :|



Aku pun pernah, bahkan sampai sekarang, mengalami masa-masa seperti itu. Rasanya Godly man yang sesuai sama kriteriaku itu kok susah banget dapetnya. Ketika satu syarat terpenuhi, yang lainnya nggak. Ketika kerohaniannya jelas-jelas jauh lebih baik dari yang lain, eh ternyata karakternya agak beda dari karakterku ._. Waduh.




Tapi justru di situ Tuhan sedang mengajariku untuk tetap setia berdoa dan bergumul bagi ph-ku kelak :) Yes, I'll not give up on this struggle! Because I trust the-greatest-love-story's-writer to write my love story :D





Dear my future husband (whoever and wherever you are :p),
aku percaya kalo kamu orang yang terbaik yang Tuhan siapkan untukku.
Aku berdoa, agar kamu tetap menjaga kekudusan hidupmu
di tengah-tengah dunia yang semakin tidak menentu ini.
Aku berdoa, agar hidupmu menjadi teladan bagi orang lain
yang merindukan teladan yang sesuai dengan firman Tuhan
Aku berdoa, agar Tuhan memampukan kita untuk dapat
 saling mengasihi dengan kasih yang tak bersyarat
seperti yang telah Dia teladankan bagi kita
Dan aku berdoa, agar Tuhan mempertemukan kita di saat yang indah,
yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.


Because I believe, that He'll make everything beautiful
in its time :)

Amen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar