Pertama kali aku denger
Prayercast, yang terbesit di benakku adalah, “Prayercast? Waaaa.. pasti ada
hubungannya sama doa” (ya iyalah. Namanya juga Prayercast :p).
Buat kalian yang belum tahu
Prayercast... Prayercast itu kumpulan video doa bagi negara-negara di dunia
(kira-kira ada 200an video. 1 video for 1 nation). Di situ juga
ada
pokok-pokok doa yang bisa kita doakan bagi setiap negara di video tersebut. Kalian bisa buka di sini.
Oiya, kenapa aku bilang translating Prayercast is a new ministry?
Nah, ini ada ceritanya Guys. Simak baik-baik ya :)
Semua berawal saat negara api
menyerang... Eh, salah! Itu mah Avatar ya :p huahahaha... Bercanda Guys hehe.
Semua berawal pada bulan Juni lalu, seminggu sebelum temanku (a.k.a Leo, calon
misionaris uyeeee~) dapet surprise buat perpisahannya sebelum berangkat ke
SAPPI, di Cianjur kalo nggak salah (sebuah sekolah misionaris yang ada
hubungannya sama bertani dan beternak. Lupa deh, kepanjangannya apa :p).
Temanku ini jadi Song Leader sewaktu persekutuan Remaja,
dan dia muterin video Prayercast untuk pertama kalinya (pake video-nya Afghanistan
keliatannya). Dia sempet muterin juga video dari kumpulan rekaman tentang persecueted church, dan di situ ada
sebuah kalimat kaya’ gini, “Gereja yang
kuat bukanlah gereja yang dibangun di atas pondasi bangunan. Gereja yang kuat
adalah gereja yang dibangun di atas pondasi doa”.
Sebelum dia pergi, dia juga pernah
bilang sama aku dan beberapa orang lainnya buat mulai muterin video-video doa
misi, dan ngadain doa syafaat sewaktu persekutuan di Komisi Remaja maupun di
Komisi Pemuda. Dan sejak dia pergi (will
miss him! Balik ya kalo liburan,
Leooo), udah ada beberapa video yang diputer (tapi cuma 2 apa 3 gitu haha.
Selebihnya kami doa syafaat). Dari Leo, aku nangkep satu hal... God wants us do something rather than only
watch the news of persecueted church and the other countries which Christians
are being the minority people there.
Tapiiii... apa sih yang bisa kita
lakuin buat mereka yang menderita karena iman mereka?? We’re so young!
Guys, yang bisa kita lakuin saat
ini adalah berdoa buat mereka. Syukur-syukur kalo kita bisa bantu mereka lewat dana.
Tapi, kalo kita nggak bisa nyumbang dana dan daya untuk mereka, kita masih
tetep bisa nguatin mereka lewat... doa :)
Oke. Kembali ke Prayercast.
Beberapa waktu setelah Leo pergi,
ceritanya aku dimintai tolong sama Ricky, dari Komisi Remaja juga, buat
nerjemahin video-video Prayercast yang udah didownload. Awalnya aku mikir, “Oh, cuma nerjemahin video doang kan?
(aku mikir kalo videonya itu udah punya sub-title
dalam bahasa Inggris, jadi bisa langsung cus nerjemahin”, jadi aku bilang OK
buat ajakannya Ricky itu.
And...
I was wrong! :p
Video di Prayercast nggak ada subtitle-nya
sama sekali! *shocked*. “Mateng
gueeee... berarti gue kudu dengerin itu video berulang kali, nulis subtitle-nya di Word (kami bagi tugas
untuk penerjemahan video Prayercast, ntar baca aja di bawah ya), trus baru
nerjemahin??? Omigodddd” batinku waktu ngelihat video yang ditaruh ke flashdiskku.
Tapiii... justru di situ Tuhan
asah kemampuan berbahasaku, Guys. Terutama di bidang listening. Yap, kalo dengerin lagu gitu masih mending lah. Agak
mudeng hehe. Lah kalo doa gimana coba? Pake bahasa Inggris, trus ngomongnya
cepet pula! *hiks*. But thanks God,
sebagian aku tahu apa yang mereka omongkan lewat video itu, dan bisa nerjemahin
dikit-dikit *walopun masih ada yang harus diedit sama anggota Komisi Pemuda
wkwk*.
Lewat Prayercast, Tuhan juga
bukakan ke aku tentang kondisi Kekristenan di luar Indonesia. Ternyata Guys,
pergumulan orang Kristen di luar negeri itu berat banget. Bersyukur karena di
Indonesia penderitaan yang dihadapi orang Kristen ‘nggak separah’ dibanding di
luar negeri *walopun sebenernya penyegelan gereja secara paksa itu juga udah
melanggar HAM :( tapi kalo di sini belum sampe ke tahap penganiayaan, bahkan pembunuhan
massal #sigh*. Sedangkan mereka harus siap dianiaya tiap saat, gereja tempat
mereka beribadah juga bisa ditutup paksa sewaktu-waktu, bahkan mereka juga
harus siap kehilangan nyawa mereka karena tidak mau menyangkal Kristus.
Buatku pribadi, nerjemahin video dari
Prayercast adalah sebuah pelayanan baru yang Tuhan bukakan buat setiap kita
untuk lebih bisa melihat kehidupan orang-orang (khususnya orang Kristen) di
berbagai negara. Lewat nerjemahin video itu, aku jadi semakin sadar bahwa hati
Tuhan ada di setiap negara, Guys. He
still wants they come to Him, and make His name be glorified. Coba bayangin
kalo Tuhan nggak mengasihi negara X, mana ada yang mau berdoa buat negara dan
orang-orang di sana! ><
Mungkin ada yang beranggapan bahwa
ini cuma satu sarana buat bisa lebih mengasah kemampuan listeningin English mereka. Ato mungkin ada yang berpikir kalo ini
cuma kegiatan yang sia-sia, “Ngapain coba tiap malam dengerin video doa,
diulang-ulang terus sebelum diterjemahin? Useless
banget”.
But
it’s okay :)
Kami mengerjakan apa yang bisa kami kerjakan untuk membawa jemaat berdoa bagi
negara-negara yang (sebenarnya) sangat memerlukan belas kasihan dan pengampunan
dari Tuhan. Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda, tulis Rasul Paulus dalam 1 Tim. 4:12, jadilah
teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam
kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu. Sekalipun ada yang menganggap ini pekerjaan sia-sia, tapi kami percaya bahwa yang kami lakukan saat ini pasti nggak akan membuat kami menyesal =)
Dan bersyukur karena Youth Prayer
Movement ‘Unfinished’ bakal diadain di gereja besok Sabtu yeeee~ :D Di sini
bakal ada beberapa video yang diputar, dan bukan cuma itu, ada berbagai bentuk
doa yang bisa kalian ikuti (ada doa
taize, doa keliling gereja, doa berpasangan *bukan doa bareng ph! Wakakakaka*,
dan doa tulis). Waaaa~ can’t wait for
tomorrow lah pokoknya XD *out of
topic detected*
Oke, Guys. Sekian tentang
penerjemahan video Prayercast yaaa. Kalo kalian masih penasaran sama
Prayercast, kalian bisa buka prayercast.com (coba klik 'Nations'. Bakal ada banyak video doa misi tentang negara di dunia yang bisa kalian download *yang berjibun banyaknya hehe*. Dan akan begitu luar biasa, ketika setiap gereja mau meluangkan waktu
untuk berdoa bagi gereja-gereja yang teraniaya lewat video ini :) will you and your church join with us, to
pray for the persecueted church?
Wanna change the world?
PRAY
Kepada Lenny, Cythia (CY), Chelsia
*Tim Tranlator*,
C’ Dewi-Mba’ Feron *Tim Editor*,
Nathan, Ricky, Xavier *Tim
Eksekutor (yang nge-input terjemahan
ke video wkwk)*,
Selamat
melayani lewat penerjemahan video Prayercast ya, Guys!
Oiya, buat Henry Reggy Leo
Capital, semangat buat kuliahnya ya.
Thanks
for inspiring us to start praying for the Christian in every place in this
world :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar