Are You the Missing Puzzle? (1 Korintus 12:12-31)

Kemarin Sabtu, persekutuan Remaja di gerejaku mempunyai sebuah tema, yaitu ‘Are You the Missing Puzzle?’. Yap, apakah kamu adalah puzzle yang hilang? *bukan Are you missing the puzzle :p hehe*

Pembicaranya adalah Ev. Franky Oktavianus Nugroho. Dulu K’ Frank (panggilan akrabnya) adalah salah satu alumni Remaja Coyudan (baca: gerejaku :)). Wkwkwk... Oiya, nanti bukannya mbahas soal persekutuan kemarin, tapi malah mbahas K’ Frank :v huahahaha

Guys, 1 Korintus 12:12-31 itu berbicara tentang kesatuan di dalam tubuh Kristus. By the way, kalian tahu nggak Korintus itu kota yang kaya’ gimana?

Korintus itu sebuah kota besar di Akhaya (coba cek di peta Alkitab). Dan di kota itu ada buanyaakkkkk macam orang! Lah, artinya, ada banyaakkk budaya di situ, ada banyakk kultur di situ, dan yang paling penting.. ada banyak kepercayaan dan agama di Korintus juga!

Dan di dalam jemaat Korintus itu juga ada kondisi gap-gap’an juga (see? Masalah gap-gap’an ternyata malah juga udah ada sejak zaman Alkitab, Guys! -_-)

Gap-gap’an kaya’ gimana sih, C’?

Jadi jemaat Korintus itu kaya’ punya golongan-golongan. Ada yang golongan Kefas, golongan Apolos, golongan Paulus, dan (yang paling anti mainstream) golongan Kristus! “Bagaimanakah membagi-bagi seorang Kristus!?” mungkin Paulus bakal ngomong gitu kali ya -.-

Waduh ._. parah banget ya. FYI, salah satu permasalahan di antara golongan-golongan itu adalah tentang karunia roh. Termasuk masalah, “Hayoooo, kamu nggak bisa berbahasa roh kan?? Berarti imanmu kurang tuh!” :p *jadi kesimpulannya, masalah bahasa roh itu emang udah ada sejak zaman dulu wkwkwk*

Padahal ya, Tuhan tuh udah kasih kita banyak karunia, dan emang nggak semua orang punya karunia yang sama. Lha itu artinya kita unik to ya :) makanya itu, kita nggak boleh minder. Karena apa? Karena kita kalo minder, itu artinya kita jadi beban buat orang lain. Kita jadi ngegangguin pekerjaan-Nya Tuhan -___-

Dannn kita juga nggak boleh songong (baca: sombong)!! Kenapa? Karena kalo kita punya banyak karunia, bisa aja di balik banyaknya karunia itu ada titik lemahmu. Yaitu titik kesombongan .__. Big power, big responsibility – Spiderman :)

Guys, abis itu K’ Frank kasih statement ini nih,

“Anggota tubuh Kristus BUKANLAH orang yang KTP-nya beragama Kristen. Anggota tubuh Kristus BUKANLAH anggota gereja yang tercatat secara resmi. Anggota tubuh Kristus ADALAH orang yang telah mengalami kelahiran kembail (lahir baru) di dalam Kristus, yang telah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamatnya.”

Lho tapi tapi tapiiii cara tahunya aku udah lahir baru gimana ya C’??

Gampang :) coba renungkan pertanyaan ini, “Apakah semua hal yang kulakukan itu berpusat kepada Kristus, atau apakah semuanya itu hanya berpusat kepada diriku sendiri? Apakah selama ini aku lebih mementingkan diriku sendiri, dan bukannya mementingkan kehendak Tuhan atas hidupku?”

Kalo udah lahir baru, uhm.. lanjutkan perjuanganmu :) Kalo belum, ayo, ambil waktu untuk berdoa secara pribadi. Undang Kristus untuk masuk ke dalam hidupmu, dan jadikan Dia atas Raja dalam hidupmu.

Oke lanjut.

Kalian tahu nggak, berapa jumlah semua orang di dunia sekarang? 3 milyar kah? 6 milyarkah? 6,5 milyarkah? *lama-lama jadi lelang Vin :’D*

Jawabannya adalah *bunyikan drum* ±7 milyar!! Lah, trus orang-orang Kristen Protestan berapa yakk? Jawabannya ±3 milyar! Trus trussss.. orang-orang Kristen Protestan yang sungguh-sungguh mengaku percaya kepada Kristus?? *ini mah buat himpunan aja kaleus :v*

±300 juta, Guys.

300 juta doang. Bayangin aja, itu sama aja kaya’ jumlah 1,5 kalinya penduduk Indonesia booo~ :O tapi tapi.. 300 juta orang ini itu udah dari seluruh dunia! Worldwide! Gileeee ( / -_-)/ yang lain ke mana ini??

Tapi sekarang masalahnya ya.. apa yang akan terjadi kalo yang pelayanan itu orang-orang Kristen, tapi mereka belum lahir baru?? Apa nggak nyesek cobaaa?

“Iya nyesek sih Vin ._. Trus gimana dong?”

Makanya itu.. ajak mereka buat kenal Kristus. Dan setelah mengalami perjumpaan secara pribadi dengan-Nya, lahir baru.. baru deh mereka dikasih pelayanan yang butuh tanggung jawab yang lebih besar :)

“By the way, kan ada tuh istilah talenta sama karunia. Nah, dua-duanya itu sama apa beda sih?”

Hm, talenta itu menyertai setiap orang yang lahir dari rahim ibu. Jadiiii, setiap orang punya talenta, Guys! Pahami itu :)) kalo kita masih mikir, “haiyaaaa, nggak mungkin aku punya talenta. Aku aja bodo’e kaya’ gini, nilaiku pas-pasan ee~”, don’t worry. Tuhan udah kasih kamu (minimal) satu talenta :) tinggal gimana caranya kamu ngembangin talenta itu.

Sedangkan karunia adalah sesuatu yang menyertai setiap orang yang lahir dari Roh Kudus (alias lahir baru). Karunia itu macem-macem lho! Bukan cuma berbahasa roh doang! Ada karunia mengajar, menggembalakan, menasehati, musik, menulis, pelayanan lintas budaya, etc. :D

So Guys, jangan ngerasa minder karena kita kaya’-nya nggak punya karunia. Karena setiap orang yang udah lahir baru itu pasti dikasih karunia, minimal 1 deh :) hehehe... Dan jangan lupa, gunakan karunia dan talenta yang kamu punyai itu untuk memuliakan Tuhan :D

Guys, sama seperti yang pernah kutulis di beberapa post sebelumnya, kita itu punya peran di gereja kita masing-masing :) jangan sampai kita adalah kepingan puzzle yang hilang dari pelayanan di gereja kita.

Jangan pernah kita bilang, “Aku nggak bakal bisa ngelakuin pelayanan ini!”. O jangan sampai, Guys. Kita cuma alat-Nya Tuhan untuk ngelakuin sebuah pelayanan. Tapi yang bekerja di dalam pelayanan itu adalah Tuhan :) Dia akan melakukan bagian-Nya, ketika kita sungguh-sungguh menghidupi pelayanan itu.

God’s children           : “God, are You missing the puzzle?”

God                             : “Yes, I am. My children, may I ask you a question?”

God’s children           : “Yes, of course!”

God                             : “Are you the missing puzzle?”

Apa yang akan jadi jawabanmu, Guys? :)