Buatku sih, ini jadi sesi paling asik dan mantep banget
(y) wkwkwk
Padha tahu Mata Najwa
kan? Nah, Mata Hari ini bisa dibilang
sebagai Mata Najwa-nya SAAT wkwkwk
#plokk
Mcnya Pak Hari (yang jadi pembicara di opening SYC 2013). Narasumbernya ada
Pdt. Hendra G. Mulia, Bp. Ishak Soekamto (‘Age
is only number, but young is forever’ #kata Pak Ishak), dannnn tamu SYC
yang datang dari nun jauh di daerah Timur Tengah, dari wilayah kehidupan para
rasul~ yakkk!! Ko Silas (baca: Pdt. Irwan Pranoto :v maaf Pak, saya buka
penyamaran Bapak ya #eh #plak XD lol!)
Oke, aku malah jadi ngelawak di sini :’D maaf
teman-teman. Masih keinget masa-masa di SYC dulu wkwkwk.. *summon RemPemCo yang
ikutan SYC 2013*
Guyssss, pernahkah kalian mendengar keluhan orang-orang
terhadap kaum muda di pelayanan? Semisal, “Duhh,
anak zaman sekarang nggak mau pelayanan! Masa’ yang pelayanan malah
om-tante-opa-oma?? Nggak kasihan po?!”; “Udah dikasih fasilitas, diajak buat pelayanan, dsb. Ehhhh.. tetep aja
yang ikut pelayanan cuma sedikit -__-“.
Kok bisa gitu kenapa hayooo?
Nah, ayo kita lihat dari kacamata anak muda, tentang
persepsi mereka terhadap Kekristenan di gereja:
#70% beranggapan bahwa gereja tidak sensitif dan tidak tulus
#75% beranggapan bahwa gereja terlalu banyak politik
#78% beranggapan bahwa gereja itu jadul, ketinggalan zaman
#85% beranggapan bahwa gereja itu munafik
#87% beranggapan bahwa gereja itu terbiasa menghakimi
Lah, itu riset dari tahun 2007 lhooo. Coba kalo kita
adain riset di tahun 2012 ato 2013. Jangan-jangan jawabannya malah lebih
macem-macem! >< dan percaya apa nggak, anggapan-anggapan itu menyebabkan
anak muda beranggapan bahwa gereja itu nggak seru. Garing. Isinya cuma engkong-emak
mulu. Nggak bisa jadi tempat buat menyalurkan talenta.