Chocolates of Life

The taste of life is like a chocolate. The "chocolate" will be more tasteful when you get the fruit of Spirit in it.

Rabu, 30 Januari 2019

PINDAH BLOG!

›
Halo, guys!  Karena satu dan lain hal, dengan berat hati ( sigh ) aku memutuskan untuk pindah blog  :(( *berdasarkan polling  di IG Story ka...
Selasa, 27 November 2018

Bisa Tidak?

›
Bisakah tanda koma menjadi sebuah tanda titik? Bisakah apa yang telah diperjuangkan, pada akhirnya akan hancur juga? Bisakah perasaan ya...
Rabu, 26 September 2018

Finally Released!: Singing in the Echo and the Shadow

›
Not in a mood to write a long text , but hey! I wanna share a good news: The video and book cover made by Aoifide Contact me f...
Jumat, 29 Juni 2018

Choosing Gratitude

›
Tanggal 24 Juni lalu, Ci Lia share tentang a gratitude heart di BRG kami. Dan yaa… momennya pas sama KKN-ku kali ini :p wkwkwk~ Liha...
2 komentar:
Selasa, 12 Juni 2018

Hati, kok, Dibuat Mainan?

›
Sebenernya tulisan ini udah pengen kutulis sejak berbulan-bulan yang lalu, tapi apa daya semesta tidak mendukung :p Haha. Jadi baru bisa nu...
Selasa, 29 Mei 2018

Apakah Hatimu sedang Disemuti?

›
Biasanya, semut itu identik dengan apa? Gula? Makanan manis? Hmmm... Ya, ya, ya. Makanya ada peribahasa "ada gula, ada sem...
Jumat, 18 Mei 2018

Wangkung Calls You!

›
Hello, guys! :) Not so in the mood for writing, due to my much-tasks-to-be-done :p But well, let me tell you that somewhere in Indonesia ne...
Rabu, 11 April 2018

A Random Thought on Qualitative Research Class

›
from here Ups! I didn't mean to not listen my lecture. It's because of my sleepy mood, so I need to do something that can incre...
Selasa, 27 Februari 2018

Enriched by Word

›
Dua hari ini Tuhan bicara banyak secara pribadi, dan seneng banget karena apa yang Dia perbuat bener-bener unexpected . Nggak terduga sama ...
2 komentar:
Selasa, 20 Februari 2018

Hutang Lunas, ya!: I'm Exploding!

›
"Wooo ra sah emosi!" ( ra sah. Ora usah.  Nggak usah - bahasa Jawa) Padahal emosi sendiri adalah suatu kondisi perasaan sese...
Minggu, 04 Februari 2018

Hutang Lunas, ya!: Pearl Magazine

›
Salah satu hutang ceritaku di sini adalah soal Pearl :p Wkwkwk... Maaf yaa, baru sempet nulis di sini kalo udah liburan panjang huhu. Tugas...
Minggu, 21 Januari 2018

Craving for Onigiri!

›
Finally, my first sticker(s) for Line is done! :) Thanks for all of your antusiasm, fellas! Enjoy these cute onigiris! :9 Sincerly...
Selasa, 02 Januari 2018

Be Still: Perseverance of the Saints

›
Hai! :) Cuma mau share  video drama yang ditampilin waktu Natal RemPemCo tanggal 30 Desember kemaren hehe. Aku ngedit sendiri, jadi m...
Kamis, 21 Desember 2017

(Almost Being a) Misserable Monday

›
HAIIII!!! FINALLY, THE HOLIDAY IS COMING! Ngahahahaha  :p Selamat menunaikan liburan bagi yang merayakan hoho. Well , berhubung salah satu ...
Selasa, 19 Desember 2017

Suicide?

›
Hi guys  :) Kali ini aku ga mau banyak nulis karena tulisan untuk post  kali ini cukup dari statusku di Whatsapp (dan yang udah ku- share ...
›
Beranda
Lihat versi web

The Writer

Foto saya
Tabita Davinia
1200 characters aren't enough to describe who am I. But one sentence that can describe me is, "I'm a princess of Heavenly King who has saved me with His everlasting love and grace; and there is no reason to regret my decision to follow Him" :)
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.