Jumat, 29 Juni 2012

YAAMPUN YAAMPUN -__-

Ya ampun, ya ampun, ya ampun!!


Aku liburan nggak pada waktunya!!


Aaa~#banting pintu, teriak - teriak, pengen protes ke kepsek SMA.


yang terakhir itu nggak beneran, kok. Asli, aku emosi banget -___-

Jumat, 22 Juni 2012

Persekutuan Pengurus Komisi Remaja!! :D

The 90th posts! Great! :D

I really enjoy the Youth :) Especially when I'm be an organizer at Youth. Ha! Wonderful moments ya~ ^^ I can share, laugh, talk, and many other with the other organizer :)

***

Dan hari ini (22 Juni), ada persekutuan pengurus!! yayy~ ^^

Kamis, 21 Juni 2012

Long Long and LONG Holiday

At last, the real HOLIDAY!! ^^ yayy~

Satu - dua masalah yang muncul saat liburan ini:

a. Bagaimana cara menghabiskan liburan yang sangat berharga ini?
b. Bagaimana caranya minta ijin ke orangtua untuk ikut acara gabungan KTB?

Masalah 'a' itu pasti muncul, kalau kita mendapat jatah liburan yang sangaat lamaaa... Satu hal yang perlu disyukuri, aku beruntung bisa masuk kelas A selama 3 tahun di SMP.

Kenapa?

Karenaa...

Rabu, 20 Juni 2012

A Worth-It Waiting (8)


Selama dia masih ada, doakanlah agar dia dipakai-Nya. Ketika dia telah pergi, doakanlah keluarganya, agar mereka dikuatkan

Oyee~ sudah sampai yang ke-8!! ^^ Dan nggak terasa bahwa aku sudah jadi murid SMA (y)


Sudah satu minggu sejak aku menengok Kyoko. Seharusnya, hari ini dia pulang. Pulang ke rumahnya di Tokyo.

Kriinggg~ #telepon

“Akanee~!!” Otoosan memanggilku. Tapi ada kesan aneh dalam nadanya. Sepertinya dia sedang cemas...

Aku mengangkat telepon. Wataru.

A Worth-It Waiting (7)


Bersyukurlah saat orang yang kamu sayangi masih ada di sampingmu.


Begitu sampai di Osaka, ibu Kyoko *langsung* melambaikan tangannya dengan bersemangat, seperti melambaikan koran dagangan.

“Akane! Kana! Selamat datang di Osaka!! :D” sapa Tante Harumi - ibu Kyoko - kepada Kana dan padaku. Kemudian, beliau melihat ke arah Wataru yang masih tersenyum sopan melihatnya.
“Biar kutebak. Kamu pasti kakaknya Akane, kan? Akira sering bercerita padaku tentang dirimu.” Tante Harumi tersenyum riang sambil menyalami Wataru.

Senin, 11 Juni 2012

Hello, SHS'!!

Kalau mau cerita ini, aku harus cerita dari awal deh XD

Jadi...
Setelah mengecek 'kondisi' facebook dan twitter-ku, akhirnya aku memutuskan untuk tidur.
Eh, sebelumnya, aku saat teduh (SATE) dulu. Walaupun waktunya adalah waktu 'sisa'#jleb. Harusnya nggak boleh#pembimbing Kambium

Jumat, 08 Juni 2012

My 15's :D

June 4th, 2012


:* wonderful birthday!!

hoahahaha~
banyak temen - pembimbing - guru yang ngirim ucapan selamat-ulang-tahun-ya. wkwkwk~ asik deh XD

kado dari mama tuh sesuatu :D WEJANGAN. selamat! hoahahaha~

-u-" banyak ucapan deh. wkwkwk~

:) Semua Ada Maksudnya

sip. nggak keterima di aksel SMA 3 Surakarta
buyar semua impian buat melanjutkan kuliah lebih cepat setahun#dasar lebay XD


aaa~ -3-"


yang perlu disyukuri, orang tuaku nggak marah waktu tahu aku nggak keterima. papa-ku bilang,
"berarti tes-nya aksel susah."

Sabtu, 02 Juni 2012

This is Me!

brak!

Cowok itu masuk ke dalam kamarnya dengan wajah tertekuk. Wajahnya tampak gelisah, kecewa, dan marah. Susah, deh untuk njelasin apa yang sedang dialaminya.

5 blok dari rumahnya, seorang cewek tampak merasa kecewa dan muak. Ia tak menyangka bahwa hari itu akan menjadi hari terburuknya.

Kado, eh..


Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama - lamanya! - Roma 11:36




Well.. kelas 9 di sekolahku lulus 100%




-u-" kado terindah buat ulang tahunku 2 hari lagi!! :D Yay!!


Waktu pengumuman itu, aku dan teman - teman yang lain nggak ada di dalam ruangan. Kami menunggu di luar aula.


-__-
menunggu saat - saat pengumuman kelulusan memang sesuatu deh. *berdasarkan cerita mama yang mengambil hasil UAN*


50, 60, 70, 80, 90..


91,92,93,94,95,96,97,98...

A Worth-It Waiting (6)

Woohhh... bab 6-nya kelewatan :O :O



 -__- Dulu Wataru yang aneh. Sekarang Kak Akira.


“Mungkin gara – gara Kyoko sakit, dia jadi kaya’ gitu. Dimaklumi aja, deh, Akane. Dia, kan cuma punya Kyoko sebagai satu – satunya saudara,” itu kata Wataru saat aku cerita tentang Kak Akira yang *sungguh – sungguh* aneh hari ini.

Aku ngerti sih, apa yang dikatakan Wataru. Kalau Kyoko sakit *dan harus dibawa ke Cina*, Kak Akira pasti sendirian. Apalagi, orangtuanya juga menemani Kyoko.

“Maksudku, kenapa AKU yang dijadikan ‘sasaran’ Kak Akira? Kenapa bukan Kana atau yang lainnya?” tanyaku sambil mengambil segelas jus jambu buatan Okaasan.


Wataru mengangkat bahu. Tuh, kan! Dia juga nggak bisa jawab!

“Oya, tadi Akira bilang kalau dia yang akan mengantarmu pulang besok.”



-__- rasanya mau meledak waktu dengar kata – kata Wataru barusan.



“Tapi aku nggak suka sama dia!”

Bagus. Keluar juga kata ke-3 dan ke-4 itu.

A Worth-It Waiting (5)

Satu bulan setelah Wataru hilang, tiba – tiba Kak Akira datang ke rumah. Dia datang bersama Kyoko sepulang sekolah. Oya, waktu itu aku belum akrab dengan Kyoko. Asal tahu saja, ya. Kyoko adalah anak pengusaha tekstil yang sangat terkenal di Jepang. Selain kaya, dia juga keren, bisa dijadikan teladan deh. Dia memang terkenal ramah di sekolah. Walau begitu, aku agak menjaga jarak terhadapnya. Nggak tahu kenapa bisa begitu...

“Akane!”


Aku *yang sedang membaca novel* langsung berjalan menuju ke pintu, dan melihat cowok yang sudah akrab dengan Wataru. Dia membawa seorang cewek yang *menurutku sih* agak lemah. Lemah fisik, kurasa.