When They Laugh at You

Well... sebenernya aku udah nulis post ini sejak beberapa waktu yang lalu. Cuma, gara-gara ada sesuatu yang nggak bisa diabaikan, post ini aku edit lagi deh :p hehe

Actually, I want to give the title on this post as, “Keep my purity on the PreWed Photoshoot!”. Tapiiiii jangan ada yang mikir kalo aku mau merid ya! Huahahaha... masih mikirin UAN yang entahkenapatibatibalimasekolahdisolotermasuksekolahkudisuruhikutUANversiolinepluspakeesai :’) ha! *abaikan tulisan yang nggak dikasih space itu*

Entah kenapa tiba-tiba aku jadi kepikiran nulis post tentang ginian. Padahal merid aja belum mau, kuliah aja belum, kerja apalagi! Huahaha... Cuma yaaa... rasanya miris aja waktu liat ada banyak foto yang nunjukkin their first kiss mereka. Padahal (ini menurutku), bukannya foto prewed nggak harus pake gituan? Nggak harus pake kisses pula menurutku. Hehe

Aku juga inget kata-kata salah seorang pembimbingku *well, dia nggak secara langsung jadi pembimbingku sih wkwk*, waktu bahas soal relationship. Waktu itu, dia sempat menyinggung sedikit tentang “Is it wrong to hug and kiss my mate?”

Nah, dia bilang gini, “Bukan masalah bener ato nggaknya ya. Masalahnya adalah... apakah cuma itu satu-dua cara yang bisa kalian tunjukkan ke pasangan kalian, kalo kalian sayang sama mereka? Dan apa yang akan kamu katakan di hadapan Allah ketika kalian akan menikah dengan pasangan kalian itu? Bersyukur karena Dia telah menuntun kalian selama kalian menjaga kekudusan masing-masing, ato... malah merasa malu, karena apa yang seharusnya kalian berikan kepada pasangan kalian justru telah kalian berikan kepada orang lain *baca: mantan pacar, kalo ada. Dan di sini konteksnya tentang masalah first kiss and to hug lho ya. Jangan disalahartikan! Wkwk.*”

Everything is beautiful on its time. Yes! Itu sebabnya, aku nggak mau to be hug and to be kissed with my future spouse waktu masa penantian (iyalah, gile bener kalo aku mau digituin. ‘Apa kata duniaaaa’ wkwkwk), waktu pacaran nanti, dan waktu pre-wed photoshoot :)) bakal lebih greget kelihatannya kalo bisa digituin (plus first dance bareng dia) kalo udah merid :$ ehehehe

Bukan masalah aku ini orang yang anti sama physical touch ya. Iya sih, secara physical touch dari hasil love language-ku menempati peringkat terbawah :p hahaha. Tapi masalahnya lebih ke arah my purity. I want to save the best later for my future spouse :)) kalo kalian nggak paham, nggak apa-apa kok. Suatu saat kalian pasti ngerti *haishh mongopok wkwk*

Anyway, untung aja zaman sekarang itu orang-orang padha kreatif-kreatif. Nggak sedikit kok, yang bikin dekorasi-dekorasi yang unyu-lucu-kece-keren buat pre-wed photoshoot mereka. Ato pake boneka-boneka gitu. Wawawaaa.. mauku juga gituuu huahahaha *salahfokus *abaikan *loh

Dan... gimana sama kehidupan kita sekarang? Waktu orang-orang ngetawain kita, kenapa kita milih buat hidup kudus, sedangkan mereka malah ngelakuin hal-hal yang nggak berkenan di hadapan Tuhan... what will we do? Apa kita malah jadi ikut-ikutan buat ngelakuin hal yang sama kaya’ mereka? Ato kita tetep jaga komitmen kita di hadapan Tuhan, buat tetep jaga kekudusan itu?

Nggak apa-apa kalo orang-orang padha bilang ‘It’s a crazy thing! Impossible! You can’t do that!’, waktu kamu bilang kalo kamu mau jaga kekudusan hidup kamu. Tapi kalo kamu bener-bener mau komit sama Tuhan, mau setia buat hidup kudus... wah, it’s so wonderful :D bahkan mereka yang udah (maaf) ngerendahin kamu bakal ngerasa emmbrassed waktu tahu kamu bisa keep your purity ‘till the end :)

Sometimes, it's too difficult to understand and be understood by the people, including your beloved ones.
But hey! It's okay, guys. Though they don't know what's your desire, God knows it first. And He knows before we talk about it with Him.
Though the people laugh at you, and say that your desire is so ridiculous (or something else like that), but He never think that it's a ridiculous one. If it's based on His script, He'll give it to us.
The question is... do you have the same desire, to know Him more everyday? Do you want to do His desire on your life?

Let the one who does wrong continue to do wrong; let the vile person continue to be vile; let the one who does right continue to do right; and let the holy person continue to be holy.'
(Revelation 22:11, NIV)

PS: this is my thought. If you don’t agree with it, well... it’s alright. Namanya juga beda orang beda pemikiran hehe

*duh coba kalo kalian baca post-ku yang belum diedit ini... yang itu keliatan frontal banget mah wkwk*