Bicara soal cermin, pasti kalian (apalagi yang ce :p)
tahu dong apa fungsi dari benda tersebut. Yapp, fungsi cermin adalah untuk
merefleksikan seperti apa penampilan kita. Apa penampilan kita udah rapi ato
belum, semuanya bisa kita lihat dari cermin (kecuali kalo ada yang lebih niat
buat nyalain kamera depan di HP buat ngepastiin penampilan kita ya :p)
FYI, aku punya pengalaman dengan benda ini wkwkwk...
Tepatnya 4 hari yang lalu (hari Senin), sebelum aku ke sekolah :p
Ceritanya, waktu pake atasan putih (yang kaya’ kemeja itu
lhoo), aku ngeliat bayangan yang ada di cermin itu. Dan ternyata... atasan yang
aku pake itu atasan punya adikku. Hari itu (harusnya) aku memakai atasan dengan
bed OSIS. Tapi waktu itu, aku malah memakai atasan dengan bed sekolah adikku!
Duh, langsung cus buat ganti baju deh :v huahahaha
Btw Guys, aku malah bersyukur karena sempat ada
‘insiden-kecil-di-pagi-hari’ itu. Karena saat itu juga aku diingatkan tentang ‘the mirror of life for God’s children’.
Sebenernya nih, kita sebagai anak-anak Tuhan punya cermin
lho. Tapi bukan sembarang cermin, nih. ‘Cermin’ itu adalah... firman Tuhan :)
“Hah? Firman Tuhan? Emang Alkitabku ada cerminnya po??”
Yahh, nggak kaya’ gitu juga kali :v hahaha. Maksudku,
firman Tuhan adalah cermin kehidupan kita sebagai orang Kristen. Jadiii.. dari
fir-Tu, kita bisa tahu apakah hidup kita udah sesuai dengan yang Tuhan mau, ato
malah sebaliknya. Ibaratnya, fir-Tu jadi standar dalam segala aspek kehidupan
kita Guys :)
Ingat fungsi cermin tadi, yaitu untuk menunjukkan seperti
apa penampilan kita. Makanya itu Guys, cermin nggak bisa bohong sama kita :p
kalo menurut kita, penampilan yang ada di cermin udah rapi, ya emang gitu
kenyataannya. Begitu pula sebaliknya. Kalo bangun tidur terus kita langsung
becermin, mungkin kita akan melihat penampilan kita yang masih ngantukan, belum
rapi, dll. And it’s just like the reality
:p hehe
Karena itu, fir-Tu punya peranan yang gedhe (besar—bhs. Jawa) banget buat
hidup kita. Dengan adanya standar hidup (apalagi fir-Tu, yang jadi sarana buat
kita bisa kenal Tuhan lebih lagi!), kita jadi tahu gimana kita harus hidup,
gimana harus jadi teladan, dan yang lebih penting dari itu.. how to make people know Christ from your
life :) Coba kalo seandainya kita nggak punya standar hidup, waduhhh..
bahaya banget deh -.- haha.
Kadang kita merasa bahwa hidup kita nggak akan pernah
sesuai dengan yang Tuhan kehendaki (makanya bakal sering ketegur kalo bible reading+SaTe :s). Iyalah, Dia
ingin agar kita menjadi semakin serupa dengan Kristus, kok. Padahal, Kristus
kan kudus, sedangkan kita ini berdosa. Wahhhh.. kapan bisa kelakon cobaa??
But trust God, ya :) Semakin kita sering bergantung kepada Tuhan,
semakin kita sering mencari tahu isi hati-Nya, Roh Kudus yang ada di dalam
hidup kita akan terus memampukan kita untuk hidup seperti yang Dia kehendaki.
Sampe kapan? Sampe Tuhan bilang selesai, ato when He’s returned again to the world :B hehe.
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
(Mazmur 139:23-24 -- Alkitab Terjemahan Baru (TB) 1974)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar